Cara Membatalkan Update Windows 10 yang Sedang Berjalan tanpa Rasa Khawatir

Bayangkan Anda sedang bekerja keras di laptop saat tiba-tiba layar Anda berubah menjadi biru, menandakan pembaruan Windows 10 sedang berlangsung. Namun, Anda tiba-tiba menyadari bahwa Anda tidak punya waktu untuk menyelesaikan pembaruan yang menguras waktu itu. Saat detik berharga berlalu, perasaan cemas mencengkeram saat Anda menyaksikan pembaruan terus berjalan tanpa henti. Jangan khawatir, karena sebagai ahli sistem operasi Windows, saya di sini untuk mengungkap rahasia cara membatalkan update Windows 10 yang sedang berjalan. Dengan trik yang mudah ini, Anda dapat menghentikan pembaruan yang mengganggu dan mendapatkan kendali penuh kembali atas laptop Anda. Mari kita selami langkah demi langkah untuk menyelamatkan hari Anda dan mengembalikan produktivitas Anda.

Membatalkan Pembaruan Windows 10 yang Sedang Berjalan

Saat Pembaruan Windows 10 dimulai, hal ini dapat menyebabkan gangguan yang signifikan pada alur kerja Anda. Namun, ada cara untuk membatalkan proses pembaruan dan kembali ke keadaan semula. Berikut panduan langkah demi langkah yang akan membantu Anda membatalkan Pembaruan Windows 10 yang sedang berjalan:

Langkah 1: Tentukan Tahap Pembaruan

Langkah pertama adalah menentukan tahap Pembaruan Windows 10 yang sedang Anda alami. Ada tiga tahap utama pembaruan:

1. **Mengunduh:** Pada tahap ini, Windows 10 sedang mengunduh file pembaruan dari server Microsoft.
2. **Menginstal:** Setelah mengunduh, Windows 10 mulai menginstal pembaruan pada sistem Anda.
3. **Mengonfigurasi:** Ini adalah tahap terakhir di mana Windows 10 mengonfigurasi pembaruan yang baru diinstal dan mempersiapkan sistem untuk reboot.

Langkah 2: Batalkan Pembaruan (Tahap Mengunduh)

Jika pembaruan masih dalam tahap mengunduh, Anda dapat dengan mudah membatalkannya dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

• Tekan tombol Windows + I untuk membuka aplikasi Pengaturan.
• Navigasikan ke Pembaruan & Keamanan > Pembaruan Windows.
• Pada halaman “Pembaruan Windows”, klik opsi “Jeda Pembaruan selama 7 hari”.

Langkah 3: Batalkan Pembaruan (Tahap Menginstal)

Jika pembaruan telah memasuki tahap menginstal, diperlukan sedikit lebih banyak usaha untuk membatalkannya. Anda dapat mencoba metode berikut:

• Tekan tombol Windows + R untuk membuka kotak Run.
• Ketik “services.msc” dan tekan Enter untuk membuka jendela Layanan.
• Temukan layanan “Pembaruan Windows” dalam daftar.
• Klik kanan layanan ini dan pilih “Berhenti”.

Langkah 4: Batalkan Pembaruan (Tahap Mengonfigurasi)

Jika pembaruan telah mencapai tahap mengonfigurasi, Anda dapat memaksa sistem Anda melakukan restart untuk membatalkan proses. Namun, perlu diperhatikan bahwa tindakan ini dapat menyebabkan hilangnya data. Oleh karena itu, disarankan untuk membuat cadangan file penting Anda sebelum melanjutkan.

• Tekan tombol Windows + X dan pilih “Matikan atau Keluar” > “Mulai Ulang”.
• Selama proses restart, tekan dan tahan tombol daya selama sekitar 10 detik untuk memaksa shutdown.
• Setelah sistem mati, tunggu beberapa detik lalu tekan tombol daya lagi untuk menyalakannya.

Langkah 5: Kembalikan Sistem (Jika Diperlukan)

Jika Anda tidak dapat membatalkan pembaruan dengan metode di atas, Anda mungkin perlu melakukan pemulihan sistem. Ini akan mengembalikan sistem Anda ke titik waktu sebelum pembaruan dimulai.

• Tekan tombol Windows + R untuk membuka kotak Run.
• Ketik “rstrui.exe” dan tekan Enter untuk membuka System Restore.
• Pilih titik pemulihan sebelum pembaruan dimulai dan klik “Berikutnya”.
• Ikuti petunjuk pada layar untuk menyelesaikan proses pemulihan sistem.

Menjeda Proses Pembaruan

Saat pembaruan Windows 10 sedang berjalan, Anda mungkin perlu menjeda proses tersebut karena berbagai alasan. Misalnya, Anda mungkin perlu mencabut adaptor daya laptop Anda atau jika Anda ingin menghindarinya untuk sementara waktu agar tidak mengganggu tugas penting. Untungnya, Windows 10 memberi Anda opsi untuk menjeda pembaruan yang sedang berlangsung, memberikan Anda waktu untuk melanjutkan atau membatalkannya nanti.

Menjeda Pembaruan melalui Menu Pengaturan

Untuk menjeda pembaruan yang正在进行 di Windows 10 melalui Pengaturan, ikuti langkah-langkah berikut:

1. Buka menu “Pengaturan” dengan menekan tombol Windows + I.
2. Pergi ke “Pembaruan & Keamanan”.
3. Pada tab “Pembaruan Windows”, klik “Jeda pembaruan selama 7 hari”.
4. Ulangi langkah 3 hingga Anda mencapai jumlah hari penundaan yang diinginkan.

Menjeda Pembaruan melalui Baris Perintah

Anda juga dapat menjeda pembaruan menggunakan Command Prompt. Ini berguna jika Anda lebih suka menggunakan baris perintah atau jika Anda mengalami masalah dengan Pengaturan. Ikuti langkah-langkah berikut:

1. Ketik “cmd” di bilah pencarian Cortana.
2. Klik kanan pada hasil “Command Prompt” dan pilih “Run as administrator”.
3. Pada jendela Command Prompt, ketik perintah berikut dan tekan Enter:

wuauclt.exe /user: nama pengguna /update:pause

Ganti “nama pengguna” dengan nama pengguna akun Anda.

Membatalkan Pembaruan melalui Menu Pengaturan

Jika Anda ingin membatalkan pembaruan yang sedang berlangsung, Anda harus melakukannya sebelum mencapai 100%. Setelah pembaruan mencapai 100%, tidak ada cara untuk membatalkannya. Ikuti langkah-langkah berikut untuk membatalkan pembaruan:

1. Buka menu “Pengaturan”.
2. Pergi ke “Pembaruan & Keamanan”.
3. Pada tab “Pembaruan Windows”, klik “Lihat riwayat pembaruan”.
4. Pada halaman “Riwayat pembaruan”, cari pembaruan yang ingin Anda batalkan.
5. Klik tombol “Copot pemasangan” untuk menghapus pembaruan.

Mengubah Pengaturan Pembaruan Otomatis

Jika Anda ingin mencegah Windows 10 memperbarui secara otomatis, Anda dapat mengubah pengaturan pembaruan. Ini adalah proses yang relatif sederhana yang dapat dilakukan dalam beberapa langkah berikut:

1. Buka menu Mulai dan pilih “Pengaturan”.
2. Klik pada “Perbarui & Keamanan”.
3. Klik pada “Pembaruan Windows” di sisi kiri layar.
4. Di bawah “Perbarui pengaturan”, pilih “Periksa pembaruan tetapi izinkan saya memilih untuk mengunduh dan menginstalnya”.
5. Klik “Periksa pembaruan” untuk memeriksa pembaruan yang tersedia.
6. Jika ada pembaruan yang tersedia, klik “Unduh”.
7. Setelah pembaruan diunduh, klik “Instal”.
8. Windows 10 kemudian akan menginstal pembaruan dan meminta Anda untuk memulai ulang komputer Anda.

   Anda juga dapat menggunakan utilitas bernama “Tampilkan atau Sembunyikan Pembaruan Pemecah Masalah” untuk mencegah Windows 10 mengunduh dan menginstal pembaruan tertentu. Utilitas ini dapat diunduh dari situs web Microsoft.

   Menggunakan Utilitas Tampilkan atau Sembunyikan Pembaruan Pemecah Masalah

   Setelah Anda mengunduh utilitas, jalankan dan klik “Berikutnya”. Utilitas akan memindai komputer Anda untuk menemukan pembaruan yang tersedia. Setelah pemindaian selesai, Anda akan diberikan daftar pembaruan yang tersedia. Untuk menyembunyikan pembaruan, pilih dan klik “Sembunyikan”. Untuk menampilkan pembaruan yang telah Anda sembunyikan, klik “Tampilkan”.

   Mengecualikan Pembaruan Tertentu dari Pembaruan Otomatis

   Jika Anda ingin mengecualikan pembaruan tertentu dari pembaruan otomatis, Anda dapat melakukannya dengan menggunakan utilitas Editor Kebijakan Grup. Utilitas ini hanya tersedia pada edisi Windows 10 Pro dan Enterprise. Untuk menggunakan Editor Kebijakan Grup, ikuti langkah-langkah berikut:

   1. Tekan tombol Windows + R untuk membuka kotak perintah Jalankan.
   2. Ketik “gpedit.msc” dan tekan Enter.
   3. Navigasi ke Konfigurasi Komputer > Template Administratif > Komponen Windows > Pembaruan Windows.
   4. Klik dua kali pada kebijakan “Pilih saat dan cara menginstal pembaruan” dan atur ke “Diaktifkan”.
   5. Pada menu dropdown, pilih opsi “Beri tahu saya untuk mengunduh pembaruan baru tetapi izinkan saya memilih apakah akan menginstalnya”.
   6. Klik “OK” untuk menyimpan perubahan.

      Setelah Anda melakukan perubahan ini, Windows 10 tidak akan lagi secara otomatis mengunduh dan menginstal pembaruan tertentu yang telah Anda pilih.

      Memulihkan Windows ke Titik Pemulihan Sebelumnya

      Jika pembatalan pembaruan Windows 10 melalui pengaturan gagal, alternatif lain yang dapat Anda coba adalah memulihkan Windows ke titik pemulihan sebelumnya. Berikut langkah-langkahnya:

      1. Masuk ke Safe Mode

      Masuk ke Safe Mode dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

      1. Tekan tombol “Windows” + “R” secara bersamaan untuk membuka jendela “Run”.
      2. Ketik “msconfig” dan tekan “Enter”.
      3. Pada tab “Boot”, centang kotak “Safe Boot” dan pilih “Minimal”.
      4. Klik “OK” dan restart komputer Anda.

      2. Buka System Restore

      Setelah berada di Safe Mode, buka System Restore dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

      1. Tekan tombol “Windows” dan ketik “System Restore”.
      2. Klik “Buka” pada hasil pencarian.
      3. Wizard System Restore akan terbuka.

      3. Pilih Titik Pemulihan

      Pada wizard System Restore, pilih titik pemulihan yang dibuat sebelum Anda memulai pembaruan Windows 10. Klik tombol “Berikutnya”.

      Catatan:

      Jika Anda tidak memiliki titik pemulihan yang dibuat sebelum pembaruan, Anda tidak dapat menggunakan metode ini untuk membatalkan pembaruan.

      4. Konfirmasi Pemulihan

      Tinjau detail titik pemulihan yang Anda pilih dan pastikan itu benar. Klik tombol “Selesai” untuk memulai proses pemulihan. Komputer Anda akan direstart dan proses pemulihan akan dimulai.

      Proses Pemulihan

      Proses pemulihan biasanya memakan waktu antara 15 hingga 30 menit, tergantung pada ukuran pembaruan yang Anda batalkan. Selama proses ini, komputer Anda akan di-restart beberapa kali. Setelah pemulihan selesai, Anda akan masuk ke sistem operasi Windows Anda pada titik waktu yang dipilih.

      Catatan Penting:

      Memulihkan Windows ke titik pemulihan sebelumnya dapat mengembalikan perubahan sistem dan program yang dibuat setelah titik pemulihan tersebut dibuat. Oleh karena itu, pastikan Anda mencadangkan file dan data penting sebelum melakukan pemulihan.

      Menggunakan Safe Mode untuk Membatalkan Pembaruan

      Ketika proses update Windows 10 sedang berlangsung, pengguna dapat mengalami berbagai masalah yang menghambat atau merusak proses pembaruan. Dalam skenario seperti itu, membatalkan pembaruan menjadi pilihan yang tepat untuk menghindari konsekuensi yang tidak diinginkan. Salah satu metode efektif untuk membatalkan pembaruan adalah dengan menggunakan Safe Mode.

      Memasuki Safe Mode

      Safe Mode adalah mode diagnostik khusus yang memuat Windows hanya dengan komponen dasar yang diperlukan. Ini memungkinkan pengguna untuk menyelesaikan masalah sistem operasi tanpa gangguan dari aplikasi lain dan driver pihak ketiga. Untuk masuk ke Safe Mode, ikuti langkah-langkah berikut:

      1. Restart komputer: Klik tombol Start, lalu pilih Restart sambil menekan tombol Shift.
      2. Pilih Opsi Lanjutan: Saat komputer restart, layar biru akan muncul dengan opsi "Pilih Opsi". Pilih Troubleshoot > Advanced Options.
      3. Pilih Pengaturan Startup: Pada layar Advanced Options, pilih Startup Settings.
      4. Aktifkan Safe Mode: Klik tombol Restart, lalu tekan tombol 4 atau F4 untuk Enable Safe Mode.

      Membatalkan Pembaruan dalam Safe Mode

      Setelah Anda berada dalam Safe Mode, ikuti langkah-langkah berikut untuk membatalkan pembaruan:

      1. Buka Pengaturan Windows: Klik tombol Start, lalu pilih Pengaturan.
      2. Pilih Pembaruan & Keamanan: Di jendela Settings, klik Update & Security.
      3. Buka Riwayat Pembaruan: Di panel kiri, klik tab Windows Update. Kemudian, klik View update history.
      4. Pilih Pembaruan yang Akan Dihapus: Temukan pembaruan yang ingin Anda batalkan dalam daftar riwayat pembaruan.
      5. Klik "Uninstall": Klik tombol Uninstall di bawah pembaruan yang dipilih. Proses uninstall akan dimulai, dan setelah selesai, pembaruan akan dihapus dari sistem Anda.

      Catatan Penting

      • Membatalkan pembaruan hanya dianjurkan jika Anda mengalami masalah besar setelah menginstal pembaruan.
      • Beberapa pembaruan mungkin tidak dapat dibatalkan setelah diinstal.
      • Membatalkan pembaruan mungkin memerlukan restart komputer Anda.
      • Selalu buat cadangan data penting Anda sebelum membatalkan pembaruan untuk menghindari kehilangan data.
      • Jika Anda mengalami kesulitan membatalkan pembaruan dalam Safe Mode, Anda dapat mencoba menggunakan alat Pemulihan Sistem atau menghubungi Dukungan Microsoft.

      Menghapus File Pembaruan Windows

      Menghapus file pembaruan Windows yang sedang berjalan merupakan langkah penting jika pembaruan tersebut mengalami gangguan atau menyebabkan masalah pada sistem Anda. Windows mempersiapkan file pembaruan sebelum menerapkannya, jadi file-file ini dapat dihapus untuk membatalkan proses pembaruan.

      Menggunakan Command Prompt (Admin)

      Buka Command Prompt sebagai administrator. Ketik perintah berikut dan tekan Enter:

      TAKEOWN /F %WINDIR%\SoftwareDistribution\Download /R /D Y

      Command ini mengambil kepemilikan folder Download di direktori SoftwareDistribution. Folder ini berisi file pembaruan Windows.

      CACLS %WINDIR%\SoftwareDistribution\Download /E /G Administrators:F

      Command ini memberikan akses penuh kepada grup administrator pada folder Download.

      RD %WINDIR%\SoftwareDistribution\Download /S /Q

      Command ini menghapus secara rekursif semua file dan folder di folder Download.

      Menggunakan Safe Mode

      Boot komputer Anda ke Safe Mode. Safe Mode menjalankan Windows dengan jumlah file dan driver minimal, yang dapat memudahkan penghapusan file pembaruan Windows.

      Buka File Explorer dan navigasikan ke:

      %WINDIR%\SoftwareDistribution\Download

      Hapus semua isi folder Download.

      Ketika komputer Anda memulai proses update Windows 10 yang tidak diinginkan, jangan panik. Membatalkan update yang sedang berjalan adalah proses yang cukup sederhana, layaknya membalikkan halaman buku yang telah terlewat. Dengan beberapa langkah cepat dan tepat, Anda dapat menghentikan proses yang tidak diinginkan ini, menyelamatkan Anda dari gangguan dan potensi masalah di masa mendatang. Seperti seorang ahli sulap yang membatalkan triknya, Anda akan mengendalikan pembaruan dan mengembalikan sistem Anda ke keadaan sebelumnya.