Cara Recovery Windows 10 Tanpa Kehilangan Data

Saat sistem operasi Windows 10 Anda mengalami masalah yang rumit, recovery menjadi jalan keluar ampuh untuk mengembalikannya ke kondisi optimal. Proses ini akan menghapus semua data dan pengaturan Anda, menjadikannya langkah terakhir yang harus dipertimbangkan. Apakah komputer Anda dilanda serangan virus, mengalami korupsi file, atau sekadar melambat, “cara recovery Windows 10” akan menunjukkan kepada Anda langkah-langkah yang tepat untuk menghidupkan kembali sistem Anda seperti baru. Dengan panduan ini, Anda akan mengetahui cara membuat media yang dapat di-boot, memilih opsi recovery yang sesuai, dan memulihkan Windows 10 dengan mudah. Jangan biarkan masalah sistem terus menghantui Anda; ikuti panduan ini dan bersiaplah untuk mengalami Windows 10 yang segar dan bebas masalah.

Table of Contents

Cara Melakukan Recovery Windows 10 Menggunakan Media Pemulihan

Media pemulihan adalah alat penting yang dapat digunakan untuk memulihkan komputer Windows 10 saat mengalami masalah yang tidak dapat diselesaikan dengan metode pemecahan masalah biasa. Pembuatan media pemulihan harus dilakukan saat komputer dalam kondisi baik, karena Anda tidak dapat membuatnya saat komputer bermasalah.

Berikut langkah-langkah terperinci untuk membuat dan menggunakan media pemulihan Windows 10:

Membuat Media Pemulihan

1. Unduh alat Pembuatan Media dari situs web Microsoft.

2. Jalankan alat tersebut dan pilih “Buat media instalasi (USB flash drive, DVD, atau file ISO) untuk komputer lain”.

3. Pilih bahasa, edisi, dan arsitektur (32-bit atau 64-bit) yang sesuai dengan sistem operasi Windows 10 yang diinstal pada komputer Anda.

4. Pilih “USB flash drive” atau “File ISO” sebagai media yang ingin Anda gunakan.

5. Jika Anda memilih USB flash drive, pastikan memiliki kapasitas minimal 8GB dan sudah diformat sebagai FAT32.

6. Jika Anda memilih file ISO, simpan file tersebut di lokasi yang mudah diakses.

7. Klik tombol “Berikutnya” dan ikuti petunjuk pada layar untuk menyelesaikan pembuatan media pemulihan.

Menggunakan Media Pemulihan

1. Setelah media pemulihan dibuat, masukkan ke komputer yang bermasalah.

2. Hidupkan atau nyalakan ulang komputer dan masuk ke pengaturan BIOS atau UEFI.

3. Ubah urutan boot sehingga media pemulihan menjadi perangkat boot pertama.

4. Simpan perubahan dan keluar dari pengaturan BIOS atau UEFI.

5. Komputer akan boot dari media pemulihan dan menampilkan layar opsi pemulihan.

6. Pada layar opsi pemulihan, pilih “Troubleshoot”.

7. Selanjutnya, pilih “Opsi lanjutan” dan kemudian “Pemulihan Sistem”.

8. Ikuti petunjuk pada layar untuk menyelesaikan proses pemulihan.

Opsi Pemulihan Lainnya

Selain Pemulihan Sistem, media pemulihan juga menyediakan opsi pemulihan lainnya, seperti:

  • Startup Repair: Opsi ini mencoba memperbaiki masalah yang mencegah Windows 10 memuat dengan benar.
  • System Image Recovery: Opsi ini memungkinkan Anda mengembalikan komputer ke keadaan sebelumnya yang disimpan sebagai citra sistem.
  • Reset PC: Opsi ini mengatur ulang komputer ke pengaturan pabriknya, menghapus semua data dan aplikasi yang diinstal.
See also  Cara Mengetahui Password Wifi di Laptop Windows 10 dengan Mudah

Pilih opsi pemulihan yang paling sesuai dengan masalah yang Anda alami pada komputer Windows 10.

Cara Recovery Windows 10 Melalui Pengaturan Sistem

Di tengah-tengah lautan sistem operasi yang luas, Windows 10 berdiri tegak sebagai sebuah karya agung yang telah menaklukkan hati para pengguna di seluruh dunia. Dengan segudang fitur inovatif dan antarmuka yang intuitif, Windows 10 telah menjadi pilihan utama bagi para profesional, gamer, dan pengguna kasual.

Dalam perjalanan menggunakan Windows 10, tak jarang kita menemui kendala yang tak terduga, seperti kerusakan sistem, serangan virus, atau kesalahan perangkat lunak. Dalam situasi seperti ini, fitur recovery Windows 10 dapat menjadi penyelamat yang kita butuhkan. Melalui Pengaturan Sistem, kita dapat dengan mudah mengembalikan sistem operasi kita ke titik awal yang telah ditentukan sebelumnya, sehingga kita dapat kembali bekerja dengan tenang.

Langkah-langkah Pemulihan Melalui Pengaturan Sistem

Melalui Pengaturan Sistem

Untuk memulai proses pemulihan, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Klik tombol Start dan pilih Settings.
  2. Di jendela Settings, pilih Update & Security.
  3. Di panel kiri, pilih Recovery.
  4. Di bagian Reset this PC, klik tombol Get started.

Pilihan Pemulihan

Dalam proses pemulihan, Windows 10 menawarkan dua opsi pilihan, yaitu:

Keep my files

Jika Anda memilih opsi ini, semua file dan aplikasi pribadi Anda akan disimpan selama proses pemulihan. Namun, aplikasi yang telah diinstal setelah titik pemulihan akan dihapus.

Remove everything

Dengan memilih opsi ini, semua file, aplikasi, dan pengaturan pribadi akan dihapus dari komputer Anda. Opsi ini disarankan jika Anda ingin menginstal ulang Windows 10 secara bersih.

Proses Pemulihan

Setelah memilih opsi pemulihan, Windows 10 akan memulai proses pemulihan, yang mungkin memakan waktu beberapa jam, tergantung pada ukuran hard drive Anda dan kecepatan komputer Anda. Selama proses ini, komputer Anda akan restart beberapa kali, dan Anda akan melihat layar kemajuan yang menunjukkan status pemulihan.

Kembali ke titik awal

Jika Anda memilih opsi Keep my files, Windows 10 akan mengembalikan komputer Anda ke titik pemulihan yang dibuat sebelumnya. Titik pemulihan biasanya dibuat secara otomatis saat Anda menginstal pembaruan besar Windows 10 atau saat Anda membuat titik pemulihan secara manual.

Menginstal ulang Windows 10

Jika Anda memilih opsi Remove everything, Windows 10 akan menghapus semua data dari komputer Anda dan menginstal ulang Windows 10 dari awal. Proses ini akan memakan waktu lebih lama daripada mengembalikan ke titik pemulihan, tetapi akan memberikan Anda instalasi Windows 10 yang bersih.

Setelah proses pemulihan selesai, Anda akan diminta untuk mengatur komputer Anda seperti saat pertama kali Anda menginstal Windows 10. Anda perlu menghubungkan ke jaringan, membuat akun pengguna, dan menginstal ulang aplikasi yang Anda perlukan.

Cara Mengembalikan Windows 10 ke Titik Pemulihan Sebelumnya

Sistem operasi Windows 10 semakin populer karena fitur-fiturnya yang mumpuni. Salah satu fitur yang sangat bermanfaat adalah System Restore, yang memungkinkan Anda mengembalikan sistem ke titik pemulihan sebelumnya ketika terjadi masalah.

Titik pemulihan dibuat secara otomatis oleh Windows atau dapat dibuat secara manual oleh pengguna. Titik pemulihan menyimpan salinan registri sistem, file sistem, dan pengaturan penting lainnya. Saat Anda mengembalikan sistem ke titik pemulihan, Windows akan mengganti file dan pengaturan sistem yang rusak atau hilang dengan yang tersimpan di titik pemulihan.

Menggunakan System Restore untuk Mengembalikan Sistem ke Titik Pemulihan Sebelumnya

Untuk mengembalikan sistem ke titik pemulihan sebelumnya, ikuti langkah-langkah berikut:

1. Tekan tombol Windows + R untuk membuka kotak dialog Run.

2. Ketik “rstrui” (tanpa tanda kutip) ke dalam kotak dialog dan tekan Enter.

3. System Restore akan terbuka. Klik tombol “Next”.

4. Pilih titik pemulihan yang ingin Anda kembalikan dan klik tombol “Next”.

5. Tinjau ringkasan titik pemulihan dan klik tombol “Finish”.

See also  Cara Instal Windows 10 Mudah di VirtualBox

6. System Restore akan mengembalikan sistem ke titik pemulihan yang dipilih. Proses ini mungkin memakan waktu beberapa menit.

Tips untuk Menggunakan System Restore

Berikut beberapa tips untuk menggunakan System Restore secara efektif:

1. Buat titik pemulihan secara teratur, terutama sebelum melakukan perubahan besar pada sistem.

2. Simpan file dan data penting Anda secara teratur. Jika System Restore tidak dapat mengembalikan file yang hilang, Anda dapat memulihkannya dari cadangan.

3. Jika Anda tidak dapat mengembalikan sistem ke titik pemulihan sebelumnya, Anda dapat mencoba opsi pemulihan lainnya, seperti opsi “Reset this PC” atau “Startup Repair”.

Detail Proses System Restore

Proses System Restore terdiri dari beberapa langkah, antara lain:

1. Memeriksa Kondisi Sistem

Sebelum memulai proses pemulihan, System Restore akan memeriksa kondisi sistem untuk memastikan bahwa tidak ada masalah kritis yang dapat menyebabkan kegagalan pemulihan. Sistem Restore juga akan membuat cadangan file dan pengaturan yang penting.

2. Mengembalikan Komponen Sistem

Langkah selanjutnya adalah mengembalikan komponen sistem ke kondisi yang disimpan pada titik pemulihan. Komponen ini meliputi registri sistem, file sistem, dan pengaturan perangkat lunak. System Restore akan mengganti file dan pengaturan yang rusak atau hilang dengan yang tersimpan di titik pemulihan.

3. Mengatur Ulang Pengaturan Keamanan

Setelah komponen sistem dikembalikan, System Restore akan mengatur ulang pengaturan keamanan sistem, seperti kata sandi dan pengaturan firewall. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa pengaturan keamanan tetap aman dan tidak terpengaruh oleh perubahan yang dilakukan sejak titik pemulihan dibuat.

4. Membersihkan File Sementara

Proses System Restore juga akan membersihkan file sementara dan cache sistem. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa tidak ada file yang rusak atau tidak diperlukan yang tersisa di sistem setelah proses pemulihan selesai.

5. Melakukan Pemindaian Kesalahan

Setelah proses System Restore selesai, Windows akan melakukan pemindaian kesalahan untuk memastikan bahwa tidak ada masalah yang tersisa di sistem. Jika ditemukan kesalahan, Windows akan mencoba memperbaikinya secara otomatis.

Cara Melakukan Recovery Windows 10 dari Drive USB

Proses recovery Windows 10 dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah melalui drive USB. Metode ini dapat menjadi solusi yang tepat ketika sistem operasi Windows 10 mengalami masalah yang tidak memungkinkan untuk diakses melalui cara biasa.

Berikut adalah langkah-langkah cara melakukan recovery Windows 10 dari drive USB:

1. Persiapan Drive USB

Pastikan Anda memiliki drive USB dengan kapasitas minimal 8 GB. Format drive dalam format FAT32 dan buatlah bootable menggunakan alat pembuatan media dari Microsoft.

2. Masuk ke BIOS

Restart komputer dan tekan tombol khusus (biasanya F2, F10, atau Del) untuk masuk ke BIOS. Cari opsi “Boot Order” dan ubah urutan boot agar USB berada pada urutan pertama.

3. Mulai Proses Recovery

Simpan perubahan BIOS dan restart komputer. Saat booting dari USB, Anda akan melihat layar “Instal Windows”. Klik “Perbaiki komputer Anda” dan pilih “Troubleshoot”.

4. Opsi Pemulihan Lanjutan

Di menu “Troubleshoot”, Anda akan menemukan beberapa opsi pemulihan. Berikut adalah penjelasan detail dari masing-masing opsi:

4.1 Reset PC Ini

Opsi ini akan mereset komputer ke pengaturan awal dan menghapus semua file dan aplikasi yang terinstal. Anda dapat memilih untuk tetap menyimpan file pribadi atau menghapus semuanya.

4.2 Kembalikan ke Titik Pemulihan Sistem

Jika Anda telah membuat titik pemulihan sistem sebelumnya, Anda dapat menggunakan opsi ini untuk mengembalikan sistem ke keadaan saat titik pemulihan dibuat. Ini dapat menyelesaikan masalah yang disebabkan oleh perubahan sistem baru-baru ini.

4.3 Startup Repair

Opsi ini akan mencoba memperbaiki masalah yang mencegah Windows untuk memulai dengan benar. Ini akan memindai sistem dan secara otomatis memperbaiki masalah yang terdeteksi.

4.4 Prompt Perintah

Opsi ini akan membuka jendela Command Prompt. Anda dapat menggunakan perintah untuk mengakses sistem dan memperbaiki masalah secara manual. Perlu keahlian teknis yang cukup untuk menggunakan opsi ini.

4.5 Pengaturan Startup

Opsi ini memungkinkan Anda untuk mengubah pengaturan startup, seperti mengaktifkan atau menonaktifkan driver tertentu. Ini dapat berguna untuk menyelesaikan masalah yang disebabkan oleh driver yang bermasalah.

5. Proses Recovery

Setelah memilih opsi pemulihan yang diinginkan, ikuti instruksi yang diberikan. Proses recovery dapat memakan waktu beberapa menit hingga beberapa jam, tergantung pada opsi yang dipilih dan kompleksitas masalah.

See also  Cara Mengurangi Cahaya Komputer Windows 10 dengan

Cara Reset Pabrik Windows 10 Tanpa Kehilangan Data

Anda mengalami masalah dengan Windows 10 dan ingin meresetnya ke pengaturan pabrik? Jangan khawatir, Anda dapat melakukannya tanpa kehilangan data penting.

Reset pabrik akan menghapus semua aplikasi dan setelan Anda, tetapi Anda dapat memilih untuk menyimpan file Anda. Berikut cara melakukannya:

Cara Melakukan Reset Pabrik

1. Buka menu Start dan klik Pengaturan.

2. Klik Perbarui & Keamanan.

3. Klik Pemulihan.

4. Di bawah Reset PC ini, klik Mulai.

Pilih Opsi Simpan File Anda

Anda akan diberi dua opsi:

1. Simpan file saya: Ini akan menyimpan file pribadi Anda, seperti dokumen, gambar, dan musik.

2. Hapus semuanya: Ini akan menghapus semua file dan aplikasi dari PC Anda.

Pilih Metode Reset

Anda juga akan diberi dua opsi untuk mereset PC Anda:

1. Pengunduhan cloud: Ini akan mengunduh salinan baru Windows 10 dari Internet.

2. Instalasi lokal: Ini akan menggunakan salinan Windows 10 yang sudah diinstal di PC Anda.

Mulai Ulang PC

Setelah Anda memilih opsi Anda, klik Reset.

PC Anda akan restart dan proses reset akan dimulai.

Setelah Reset

Setelah reset selesai, PC Anda akan diinstal ulang dengan salinan baru Windows 10.

Anda perlu menginstal ulang semua aplikasi dan setelan Anda, tetapi file Anda akan aman.

Tips Tambahan

  • Sebelum melakukan reset pabrik, pastikan Anda mencadangkan semua file penting Anda.
  • Jika Anda memiliki masalah saat melakukan reset pabrik, Anda dapat menghubungi dukungan Microsoft.
  • Reset pabrik bukanlah solusi untuk semua masalah. Jika Anda masih mengalami masalah setelah reset, Anda mungkin perlu membawa PC Anda ke teknisi.

Cara Mengembalikan File yang Hilang Setelah Recovery Windows 10

Jika Anda baru saja melakukan recovery Windows 10 dan menyadari bahwa beberapa file penting hilang, jangan panik. Ada beberapa cara untuk memulihkan file yang hilang setelah proses recovery.

1. File History

Jika Anda mengaktifkan File History sebelum melakukan recovery, Anda dapat memulihkan file dari cadangan yang dibuat. Begini caranya:

Buka File History

Ketik “File History” di kotak pencarian Windows dan klik hasil yang sesuai.

Pilih Cadangan

Pilih cadangan yang dibuat sebelum recovery dan klik “Pulihkan file pribadi”.

Pilih File

Browse file yang hilang dan pilih yang ingin Anda pulihkan. Klik “Pulihkan” dan pilih lokasi untuk menyimpan file yang dipulihkan.

2. Windows.old Folder

Setelah recovery Windows 10, folder “Windows.old” akan dibuat di drive sistem. Folder ini berisi file dan pengaturan dari instalasi Windows sebelumnya. Anda dapat memulihkan file dari “Windows.old” dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

Buka File Explorer

Klik ikon File Explorer di taskbar atau ketik “File Explorer” di kotak pencarian Windows.

Cari Folder Windows.old

Buka drive sistem (biasanya C:) dan cari folder “Windows.old”.

Salin File

Browse folder “Windows.old” dan salin file yang hilang ke lokasi baru.

3. System Restore

Jika Anda membuat titik System Restore sebelum melakukan recovery, Anda dapat memulihkan sistem ke titik waktu sebelumnya, yang akan memulihkan file Anda yang hilang. Begini caranya:

Buka System Restore

Ketik “System Restore” di kotak pencarian Windows dan klik hasil yang sesuai.

Pilih Titik Pemulihan

Pilih titik pemulihan yang dibuat sebelum Anda kehilangan file. Klik “Next”.

Konfirmasi Pemulihan

Tinjau detail pemulihan dan klik “Finish” untuk memulai proses pemulihan.

4. Recuva

Jika metode di atas tidak berhasil, Anda dapat menggunakan perangkat lunak pemulihan data pihak ketiga seperti Recuva. Berikut langkah-langkahnya:

Download dan Instal Recuva

Unduh dan instal Recuva dari situs web resmi.

Pilih Jenis File

Ketika Recuva diluncurkan, pilih jenis file yang ingin Anda pulihkan.

Pilih Lokasi

Pilih lokasi tempat Anda kehilangan file.

Pindai

Klik “Scan” untuk memulai proses pemindaian.

Pulihkan File

Setelah pemindaian selesai, pilih file yang ingin Anda pulihkan dan klik “Recover”.

5. Command Prompt

Anda juga dapat menggunakan Command Prompt untuk memulihkan file yang hilang setelah recovery Windows 10. Ikuti langkah-langkah berikut:

Buka Command Prompt

Ketik “cmd” di kotak pencarian Windows dan klik kanan pada hasil yang sesuai. Pilih “Run as administrator”.

Gunakan perintah attrib

Ketik perintah berikut di Command Prompt dan tekan Enter:

attrib -h -r -s /s /d drive:\*.*

Ganti “drive:” dengan huruf drive tempat file Anda hilang.

Tunggu Proses Selesai

Tunggu hingga proses selesai. Ini mungkin memakan waktu tergantung pada ukuran hard drive Anda.

6. Kegagalan Pemulihan Data

Dalam kasus yang jarang terjadi, metode di atas mungkin tidak berhasil memulihkan file Anda yang hilang. Hal ini dapat terjadi karena beberapa alasan, seperti:

File Tertimpa

Jika Anda telah menulis data baru ke hard drive setelah kehilangan file, file tersebut mungkin telah ditimpa dan tidak dapat dipulihkan.

Kerusakan Hard Drive

Jika hard drive Anda rusak, file yang hilang mungkin tidak dapat dipulihkan secara fisik.

Enkripsi File

Jika file yang hilang dienkripsi, Anda mungkin tidak dapat mengaksesnya tanpa kunci enkripsi.

Jika Anda tidak dapat memulihkan file yang hilang sendiri, disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional pemulihan data.

Proses cara recovery windows 10 yang telah dibahas ini mengibaratkan sebuah perahu yang mengarungi sungai kehidupan digital. Ketika komputer Anda mengalami masalah, cara recovery ini menjadi pelampung yang menyelamatkan Anda dari pusaran kegagalan sistem. Seperti nakhoda berpengalaman, langkah-langkah yang disajikan akan memandu Anda menavigasi badai teknis dengan mudah. Dari membuat cadangan hingga menginstal ulang sistem operasi, setiap langkah dirancang secara hati-hati untuk memberikan solusi yang efektif dan efisien. Dengan mengikuti instruksi ini, Anda dapat mengembalikan komputer Anda ke kondisi prima, layaknya sebuah kapal baru yang siap berlayar menuju petualangan digital.

admin

Halo, Saya adalah penulis artikel dengan judul Cara Recovery Windows 10 Tanpa Kehilangan Data yang dipublish pada August 16, 2024 di website Windows.or.id

Artikel Terkait

Leave a Comment