Cara Mematikan Windows Update Windows 10 Seketika

Dalam lanskap digital yang terus berkembang, sistem operasi Windows 10 telah menjadi pilar utama, memberdayakan jutaan pengguna di seluruh dunia. Namun, salah satu aspek platform yang paling meresahkan adalah Windows Update, yang secara otomatis menginstal pembaruan pada komputer, terkadang mengakibatkan gangguan yang tidak diharapkan. Jika Anda adalah seseorang yang ingin mengendalikan pembaruan sistem dengan tangan sendiri, artikel ini akan memandu Anda melalui cara mematikan Windows Update Windows 10 secara efektif. Kami akan mengeksplorasi berbagai metode, baik melalui pengaturan sistem maupun penggunaan alat pihak ketiga. Dengan mengikuti instruksi yang jelas dan komprehensif kami, Anda dapat memperoleh otonomi penuh atas pembaruan sistem Anda, memastikan kelancaran dan stabilitas komputer Anda.

Menonaktifkan Pembaruan Otomatis

Windows Update adalah fitur penting pada Windows 10 yang secara otomatis mengunduh dan menginstal pembaruan untuk sistem operasi, driver, dan aplikasi. Meskipun pembaruan ini penting untuk menjaga keamanan dan kinerja sistem, namun terkadang dapat mengganggu atau menimbulkan masalah. Oleh karena itu, ada beberapa cara untuk menonaktifkan pembaruan otomatis di Windows 10.

Melalui Pengaturan Windows

Salah satu cara termudah untuk menonaktifkan pembaruan otomatis adalah melalui Pengaturan Windows. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Buka Pengaturan Windows dengan menekan tombol Windows + I.
  2. Klik pada "Pembaruan & Keamanan".
  3. Pada bagian "Pembaruan Windows", klik pada "Ubah pengaturan pembaruan".
  4. Di bawah bagian "Pilih bagaimana pembaruan dipasang", pilih opsi "Jangan pernah memeriksa pembaruan (tidak disarankan)".
  5. Klik "OK" untuk menyimpan perubahan.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda akan menonaktifkan pembaruan otomatis di Windows 10 melalui Pengaturan Windows. Namun, perhatikan bahwa menonaktifkan pembaruan otomatis dapat membuat sistem Anda rentan terhadap ancaman keamanan dan masalah kinerja. Disarankan untuk mengaktifkan kembali pembaruan otomatis setelah menonaktifkannya untuk sementara untuk keperluan tertentu, seperti memecahkan masalah atau menghindari gangguan selama presentasi atau kegiatan penting lainnya.

See also  Cara Instalasi Windows 10 Menggunakan Flashdisk

Menggunakan Registry Editor

Metode lain untuk menonaktifkan pembaruan otomatis adalah melalui Registry Editor. Namun, penting untuk dicatat bahwa Registry Editor adalah alat tingkat lanjut dan memodifikasinya secara tidak benar dapat menyebabkan masalah serius pada sistem. Oleh karena itu, disarankan untuk membuat cadangan Registry sebelum melakukan perubahan apa pun.

Untuk menonaktifkan pembaruan otomatis menggunakan Registry Editor, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Tekan tombol Windows + R untuk membuka kotak dialog "Run".
  2. Ketik "regedit" dan tekan Enter.
  3. Jika diminta kontrol akun pengguna, klik "Ya".
  4. Navigasikan ke kunci berikut di Registry:
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Policies\Microsoft\Windows\WindowsUpdate\AU
  1. Di panel kanan, klik kanan dan pilih "New" > "DWORD (32-bit) Value".
  2. Beri nama nilai baru "NoAutoUpdate" dan tekan Enter.
  3. Klik dua kali pada nilai "NoAutoUpdate" dan masukkan "1" pada kolom "Value data".
  4. Klik "OK" untuk menyimpan perubahan.

Setelah melakukan perubahan ini, pembaruan otomatis akan dinonaktifkan pada komputer Anda. Namun, sama seperti metode sebelumnya, disarankan untuk mengaktifkan kembali pembaruan otomatis setelah menyelesaikan tugas atau memecahkan masalah apa pun.

Mematikan Layanan Windows Update

Windows Update adalah fitur penting di Windows 10 yang menjaga sistem Anda tetap mutakhir dengan pembaruan keamanan dan fitur terbaru. Namun, dalam beberapa kasus, Anda mungkin ingin menonaktifkan layanan ini karena berbagai alasan, seperti menghemat bandwidth atau menghindari masalah kompatibilitas dengan perangkat lunak lain.

Melalui Pengaturan

Cara termudah untuk mematikan Windows Update adalah melalui aplikasi Pengaturan. Ikuti langkah-langkah berikut:

1. Buka Pengaturan

Klik tombol Start dan pilih “Pengaturan” dari menu.

2. Pergi ke Pembaruan & Keamanan

Di aplikasi Pengaturan, klik opsi “Pembaruan & Keamanan”.

3. Klik Opsi Lanjutan

Di panel kiri, gulir ke bawah dan klik “Opsi Lanjutan”.

4. Nonaktifkan Pembaruan Otomatis

Di bawah bagian “Jeda Pembaruan”, klik tombol alih di samping “Jeda Pembaruan” untuk menonaktifkan pembaruan otomatis selama 7 hari. Anda dapat mengulangi langkah ini untuk memperpanjang periode penonaktifan.

Melalui Layanan

Cara lain untuk mematikan Windows Update adalah dengan menonaktifkan layanan terkait. Ini adalah metode yang lebih permanen dibandingkan dengan menonaktifkan melalui Pengaturan.

1. Buka Manajemen Layanan

Tekan tombol Win + R untuk membuka kotak dialog Run. Ketik “services.msc” dan klik OK.

2. Cari Layanan Pembaruan Windows

Di jendela Manajemen Layanan, gulir ke bawah dan cari layanan bernama “Pembaruan Windows”.

3. Nonaktifkan Layanan

Klik kanan pada layanan “Pembaruan Windows” dan pilih “Properti”. Di tab “Umum”, ubah jenis startup menjadi “Dinonaktifkan”.

4. Hentikan Layanan

Klik tombol “Berhenti” untuk menghentikan layanan Pembaruan Windows. Klik OK untuk menyimpan perubahan.

5. Nonaktifkan Layanan Dependen

Beberapa layanan bergantung pada layanan Pembaruan Windows untuk berfungsi. Untuk memastikan bahwa layanan ini juga dinonaktifkan, ikuti langkah-langkah ini:

Layanan Transfer Cerdas Latar Belakang (BITS): Nonaktifkan layanan ini dengan mengikuti langkah yang sama seperti di atas untuk menonaktifkan layanan Pembaruan Windows.

See also  Cara Atur Brightness Windows 10 dengan Keyboard dan Mouse

Layanan Pembaruan Windows Cryptographic: Nonaktifkan layanan ini dengan mengikuti langkah yang sama seperti di atas untuk menonaktifkan layanan Pembaruan Windows.

Menghapus Task Pembaruan dari Penjadwal Tugas

Cara yang efektif untuk mematikan pembaruan Windows adalah dengan menghapus tasknya dari Penjadwal Tugas. Penjadwal Tugas adalah utilitas bawaan Windows yang memungkinkan Anda mengelola dan menjalankan tugas yang dijadwalkan secara otomatis.

Untuk mengakses Penjadwal Tugas, tekan tombol Windows + R, lalu ketik “taskschd.msc” di kotak Jalankan dan tekan Enter. Di jendela Penjadwal Tugas, navigasikan ke perpustakaan Penjadwal Tugas > Microsoft > Windows > Pembaruan.

Menghapus Tugas Pembaruan

Anda akan melihat beberapa tugas yang terkait dengan pembaruan Windows. Untuk menghapusnya, klik kanan pada setiap tugas dan pilih “Hapus”. Anda mungkin diminta memberikan konfirmasi untuk menghapus tugas tersebut. Klik “Ya” untuk mengonfirmasi.

Task Pembaruan Otomatis (Scheduled Start)

Tugas ini bertanggung jawab untuk memeriksa pembaruan terbaru dan menginstalnya secara otomatis. Menghapus tugas ini akan mencegah Windows melakukan pembaruan otomatis.

Tugas Pembaruan Manual (USOPrivate)

Tugas ini memungkinkan Anda menginstal pembaruan secara manual. Ketika Anda mengklik tombol “Periksa pembaruan” di Pengaturan Windows, tugas ini akan dijalankan untuk memeriksa dan menginstal pembaruan yang tersedia.

Tugas Pembersihan Pembaruan (UsoCleanUp)

Tugas ini menghapus file dan folder sementara yang terkait dengan pembaruan Windows. Menghapus tugas ini dapat berdampak minimal pada sistem Anda, tetapi dapat mencegah Windows menghapus file yang tidak perlu.

Tugas Pembaruan Waktu Aktif (ActiveHours)

Tugas ini menentukan periode waktu di mana Windows tidak akan menginstal pembaruan secara otomatis. Menghapus tugas ini tidak akan sepenuhnya menonaktifkan pembaruan otomatis, tetapi akan membuat Windows lebih fleksibel dalam menjadwalkan pembaruan.

Tugas Pembaruan Saat Diam (Idle)

Tugas ini menginstal pembaruan selama periode waktu yang lama ketika komputer berada dalam keadaan menganggur. Menghapus tugas ini akan mencegah Windows menginstal pembaruan secara otomatis saat komputer tidak digunakan.

Menonaktifkan Pembaruan melalui Kebijakan Grup

Jika Anda pengguna sistem operasi Windows 10, Anda mungkin pernah mengalami pembaruan sistem yang tidak diinginkan yang mengganggu pekerjaan atau permainan Anda. Pembaruan ini dapat memakan waktu lama untuk diunduh dan diinstal, dan dapat menyebabkan masalah stabilitas pada sistem Anda. Untungnya, ada cara untuk menonaktifkan pembaruan Windows 10 secara permanen, dan salah satunya adalah melalui Kebijakan Grup.

Menggunakan Editor Kebijakan Grup

Editor Kebijakan Grup adalah alat canggih yang memungkinkan Anda mengontrol berbagai aspek sistem operasi Windows Anda. Untuk mengakses Editor Kebijakan Grup, tekan tombol Windows + R dan ketik “gpedit.msc”.

Menavigasi ke Pengaturan Pembaruan

Setelah Editor Kebijakan Grup terbuka, navigasikan ke jalur berikut:

Konfigurasi Komputer

Pengaturan Windows

Pengaturan Keamanan
Kebijakan Lokal
Opsi Keamanan

Membuat Kebijakan Baru

Di panel kanan, klik kanan pada area kosong dan pilih “Buat Kebijakan Baru”. Beri nama kebijakan baru “Disable Windows Update”.

Mengonfigurasi Pengaturan Pembaruan

Pada jendela properti kebijakan, pilih opsi “Diaktifkan”. Di bawah bagian “Opsi”, pilih opsi “Nonaktifkan Pembaruan Otomatis”.

See also  Cara Mengatasi Windows 10 Expired Tanpa Instal Ulang Mudah

Ada beberapa opsi tambahan yang dapat Anda sesuaikan, seperti:

  • Beri tahu tentang pembaruan baru yang tersedia: Aktifkan opsi ini jika Anda ingin menerima pemberitahuan tentang pembaruan yang tersedia, tetapi tidak ingin menginstalnya secara otomatis.
  • Unduh pembaruan otomatis, tetapi beri tahu sebelum menginstal: Aktifkan opsi ini jika Anda ingin mengunduh pembaruan, tetapi tidak ingin menginstalnya secara otomatis. Anda dapat memilih untuk menginstalnya secara manual nanti.
  • Izinkan unduhan pembaruan peer-to-peer: Aktifkan opsi ini jika Anda ingin mengizinkan komputer Anda mengunduh pembaruan dari komputer lain di jaringan Anda.

Setelah Anda selesai mengonfigurasi pengaturan, klik “OK” untuk menyimpan perubahan.

Pembaruan Windows sekarang akan dinonaktifkan pada komputer Anda. Anda dapat mengaktifkan kembali pembaruan kapan saja dengan menavigasi ke jalur yang sama di Editor Kebijakan Grup dan menonaktifkan kebijakan “Disable Windows Update”.

Mengubah Konfigurasi Registri

Untuk menonaktifkan Windows Update melalui pengaturan registri, ikuti langkah-langkah berikut:

1. Buka Editor Registri (Registry Editor)

Tekan tombol Windows + R secara bersamaan, ketik “regedit” di kotak Run yang muncul, lalu tekan Enter atau klik OK.

2. Cari Kunci Registri yang Benar

Setelah Registry Editor terbuka, navigasikan ke kunci registri berikut:

HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Policies\Microsoft\Windows

3. Buat Nilai DWORD Baru

Di dalam folder Windows, klik kanan pada panel sebelah kanan, arahkan kursor ke New, lalu klik DWORD (32-bit) Value.

4. Beri Nama Nilai Baru

Beri nama nilai baru “DisableAutomaticUpdatesOnly” (tanpa tanda kutip). Nilai ini akan menonaktifkan pembaruan otomatis saat sistem masih dapat memeriksa pembaruan secara manual.

5. Ubah Data Nilai

Klik dua kali pada nilai “DisableAutomaticUpdatesOnly” yang baru dibuat, ubah data nilainya menjadi “1”, lalu klik OK.

Dengan mengubah data nilai menjadi “1”, Anda akan menonaktifkan pembaruan otomatis. Untuk mengaktifkan kembali pembaruan otomatis, cukup ubah data nilai kembali menjadi “0”.

6. Tutup Editor Registri

Setelah membuat perubahan yang diperlukan, tutup Registry Editor. Perubahan akan diterapkan segera, dan Windows Update akan dinonaktifkan.

Catatan: Menjalankan Registry Editor dengan hak administrator disarankan untuk memastikan Anda memiliki izin yang sesuai untuk membuat dan mengedit nilai registri.

Menggunakan Alat Pihak Ketiga

Jika kamu kurang nyaman mengutak-atik pengaturan sistem secara manual, terdapat berbagai alat pihak ketiga yang dapat membantu menonaktifkan Pembaruan Windows secara permanen. Salah satu alat yang populer adalah Winaero Tweaker.

Winaero Tweaker

Winaero Tweaker adalah alat gratis yang memungkinkan kamu mengelola berbagai aspek sistem operasi Windows, termasuk Pembaruan Windows. Untuk menggunakan alat ini:

Langkah 1: Unduh dan Instal Winaero Tweaker

Unduh Winaero Tweaker dari situs resminya dan instal di komputer kamu.

Langkah 2: Nonaktifkan Pembaruan Windows

Luncurkan Winaero Tweaker dan buka tab “Update & Security”. Di bagian “Windows Update”, centang kotak “Disable Windows Update Service”.

Langkah 3: Terapkan Perubahan

Klik tombol “Apply Changes” di bagian bawah jendela dan restart komputer kamu agar perubahan diterapkan.

Langkah 4: Verifikasi Penonaktifan

Setelah restart, buka pengaturan Pembaruan Windows untuk memverifikasi apakah layanan telah dinonaktifkan. Pembaruan Windows seharusnya tidak lagi berjalan dan tidak akan memeriksa atau mengunduh pembaruan apa pun.

Langkah 5: Aktifkan Kembali Pembaruan Windows (Opsional)

Jika kamu ingin mengaktifkan kembali Pembaruan Windows di kemudian hari, cukup ulangi langkah-langkah di atas dan hapus centang opsi “Disable Windows Update Service”.

Setelah menelusuri seluk-beluk sistem operasi Windows 10, kita telah mengungkap sebuah rahasia penting: cara mematikan Windows Update Windows 10. Dengan menguasai teknik ini, pengguna kini dapat mengendalikan nasib pembaruan sistem mereka, membebaskan diri dari kejutan yang tak diinginkan dan potensi gangguan pada alur kerja. Mematikan Windows Update memberikan kebebasan untuk memilih waktu dan tempat untuk pembaruan sistem, memastikan transisi yang mulus dan menjaga stabilitas perangkat Anda. Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah diuraikan secara rinci dalam artikel ini, Anda memperoleh kekuatan penuh atas pembaruan sistem Anda, memungkinkan Anda bekerja dengan percaya diri dan tenang, mengetahui bahwa Windows 10 Anda berada di bawah kendali penuh Anda.

admin

Halo, Saya adalah penulis artikel dengan judul Cara Mematikan Windows Update Windows 10 Seketika yang dipublish pada August 16, 2024 di website Windows.or.id

Artikel Terkait

Leave a Comment