Cara Install Windows 10 dengan Flashdisk Lewat BIOS Lengkap

Ketika sistem operasi Windows Anda bermasalah atau perlu Anda bersihkan ulang, menginstal ulang dengan flashdisk melalui BIOS adalah solusi yang efektif. Cara install windows 10 dengan flashdisk lewat BIOS menawarkan kemudahan dan efisiensi yang tak tertandingi. Proses ini mengizinkan Anda membuat media instalasi bootable pada USB flashdisk yang dapat digunakan untuk boot sistem dan memulai instalasi Windows 10. Dengan mengikuti langkah demi langkah dalam artikel ini, Anda akan dibimbing secara komprehensif tentang cara menginstal Windows 10 menggunakan flashdisk dan BIOS, memastikan proses yang mulus dan sukses.

Memilih Flashdisk yang Tepat

Saat memilih flashdisk untuk menginstal Windows 10 melalui BIOS, terdapat beberapa hal penting yang perlu dipertimbangkan untuk memastikan proses berjalan lancar dan berhasil.

Kapasitas yang Cukup

Flashdisk yang dipilih harus memiliki kapasitas yang cukup untuk menampung file instalasi Windows 10. Ukuran file instalasi bervariasi tergantung pada edisi dan versi Windows yang Anda pilih. Untuk Windows 10 edisi Home atau Pro 64-bit, diperlukan sekitar 8GB ruang kosong pada flashdisk. Sementara untuk edisi Enterprise, diperlukan ruang kosong sekitar 16GB.

Jenis Flashdisk

Pilihlah flashdisk jenis USB 2.0 atau USB 3.0 yang berkualitas tinggi dan memiliki kecepatan baca/tulis yang cepat. Flashdisk USB 3.0 menawarkan kecepatan transfer data yang lebih cepat dibandingkan dengan USB 2.0, sehingga akan mempersingkat waktu instalasi.

Format Flashdisk

Sebelum menggunakan flashdisk untuk menginstal Windows 10, pastikan flashdisk telah diformat dengan benar. Gunakan format FAT32, yang merupakan format yang didukung oleh BIOS sebagian besar komputer. Untuk memformat flashdisk ke FAT32, Anda dapat menggunakan utilitas Manajemen Disk bawaan Windows atau alat format pihak ketiga.

Memeriksa Flashdisk yang Rusak

Sebelum membuat media instalasi Windows 10 pada flashdisk, penting untuk memeriksa apakah flashdisk dalam kondisi baik dan tidak rusak. Anda dapat menggunakan alat bawaan Windows bernama “chkdsk” untuk memindai dan memperbaiki kesalahan pada flashdisk. Untuk menggunakan chkdsk, buka Command Prompt sebagai administrator dan ketik perintah berikut:

See also  Cara Aktivasi Windows 10 Pro Tanpa Product Key dengan Berbagai Cara

chkdsk [huruf drive flashdisk]: /f

Ganti [huruf drive flashdisk] dengan huruf drive dari flashdisk yang ingin Anda periksa dan perbaiki.

Membuat Media Bootable Windows 10

Untuk menginstal Windows 10 melalui BIOS, Anda memerlukan media bootable seperti flashdisk. Membuat media bootable memerlukan beberapa langkah persiapan yang akan kami jelaskan secara mendetail berikut ini:

Mengunduh ISO Windows 10

Langkah pertama adalah mengunduh file ISO Windows 10 dari situs resmi Microsoft. Kunjungi tautan berikut: https://www.microsoft.com/en-us/software-download/windows10. Pilih edisi Windows 10 yang ingin Anda instal, lalu klik “Unduh Sekarang”.

Menyiapkan Flashdisk

Siapkan flashdisk berkapasitas minimal 8GB. Pastikan flashdisk dalam keadaan kosong atau tidak berisi data penting karena proses pembuatan media bootable akan menghapus semua data yang ada di dalamnya. Masukkan flashdisk ke port USB pada komputer Anda.

Membuat Media Bootable Menggunakan Rufus

Unduh aplikasi Rufus dari situs resminya di https://rufus.ie/. Rufus adalah aplikasi gratis yang dapat digunakan untuk membuat media bootable Windows. Jalankan aplikasi Rufus dan ikuti langkah-langkah berikut:

1. Pilih Perangkat

Pada bagian “Perangkat”, pilih flashdisk yang telah Anda siapkan sebelumnya.

2. Pilih Skema Partisi dan Jenis Antarmuka Sistem

Pada bagian “Skema Partisi”, pilih “Skema Partisi GPT untuk UEFI”. Pada bagian “Jenis Antarmuka Sistem”, pilih “BIOS atau UEFI”.

3. Pilih File ISO

Klik tombol “SELECT” dan arahkan ke file ISO Windows 10 yang telah Anda unduh. Rufus akan secara otomatis mendeteksi dan mengisi bagian “Volume Label” dengan nama media bootable.

4. Mulai Pembuatan Media Bootable

Setelah semua pengaturan selesai, klik tombol “MULAI” untuk memulai pembuatan media bootable. Proses ini akan memakan waktu beberapa menit, tergantung pada kecepatan flashdisk Anda.

5. Tunggu Hingga Selesai

Tunggu hingga proses pembuatan media bootable selesai. Rufus akan menampilkan pesan “FINISH” ketika proses telah selesai. Sekarang, flashdisk Anda telah menjadi media bootable yang berisi file instalasi Windows 10.

Mengatur Urutan Booting di BIOS

Menginstal Windows 10 dari flashdisk membutuhkan akses ke BIOS komputer Anda, yaitu firmware yang mengontrol perangkat keras sistem. Untuk mengatur urutan booting di BIOS, ikuti langkah-langkah berikut:

1. Masuk ke BIOS

Saat komputer dinyalakan, tekan tombol yang ditentukan oleh produsen motherboard Anda berulang kali. Tombol umum yang digunakan meliputi F2, F10, dan Del. Periksa manual motherboard Anda untuk tombol spesifik yang diperlukan.

2. Cari Pengaturan Booting

Setelah masuk ke BIOS, cari menu “Boot” atau “Boot Order”. Lokasi yang tepat dapat bervariasi tergantung pada jenis BIOS yang Anda miliki. Gunakan tombol panah untuk menavigasi menu.

3. Ubah Urutan Booting

Di menu Pengaturan Booting, Anda akan melihat daftar perangkat yang dapat melakukan booting. Cari USB flashdisk yang berisi image penginstalan Windows 10. Gunakan tombol +/- atau F5/F6 untuk memindahkan flashdisk tersebut ke urutan pertama daftar.

Catatan Penting:

Beberapa BIOS mungkin memiliki opsi “Boot Override” yang memungkinkan Anda memilih perangkat booting secara langsung saat komputer dinyalakan. Cari opsi ini dan pilih flashdisk Anda untuk booting kali ini.

See also  Cara Mematikan Update Otomatis Windows 10 Setela h Installasi

Jika Anda tidak dapat menemukan flashdisk dalam daftar perangkat booting, pastikan flashdisk terpasang dengan benar dan mendeteksi oleh motherboard. Anda mungkin juga perlu menonaktifkan fitur Keamanan Boot atau mengubah mode BIOS dari UEFI ke Legacy.

Setelah urutan booting diatur, simpan perubahan dan keluar dari BIOS. Komputer akan dimulai ulang dan akan mencoba melakukan booting dari flashdisk. Jika berhasil, proses penginstalan Windows 10 akan dimulai.

Memulai Instalasi Windows 10

Memasuki proses instalasi Windows 10, kita akan ditemani oleh sebuah antarmuka yang ramah dan intuitif. Di layar pertama, kita akan dihadapkan dengan tiga pilihan utama: Instal Sekarang, Perbaiki Komputer Anda, dan Matikan Komputer Anda. Untuk memulai instalasi, klik tombol “Instal Sekarang”.

Syarat dan Ketentuan

Setelah mengklik “Instal Sekarang”, kita akan disuguhkan dengan halaman Syarat dan Ketentuan. Baca dan pahami dengan saksama syarat dan ketentuan tersebut, lalu beri tanda centang pada kotak “Saya menerima syarat lisensi” untuk melanjutkan ke langkah berikutnya.

Jenis Instalasi

Pada halaman ini, kita akan dihadapkan dengan dua pilihan jenis instalasi: “Upgrade: Instal Windows dan simpan file, pengaturan, dan aplikasi Anda” atau “Kustom: Instal Windows saja (lanjutan)”. Jika kita ingin melakukan instalasi bersih dan menghapus semua data pada drive tujuan, pilih “Kustom: Instal Windows saja (lanjutan)”. Namun, jika kita ingin melakukan peningkatan dari versi Windows sebelumnya, pilih “Upgrade: Instal Windows dan simpan file, pengaturan, dan aplikasi Anda”.

Instalasi Kustom

Jika kita memilih instalasi kustom, kita akan diberikan opsi untuk memilih drive tujuan untuk instalasi Windows 10. Kita dapat memilih partisi yang sudah ada atau membuat partisi baru dengan mengklik tombol “Baru”. Setelah memilih drive tujuan, klik tombol “Berikutnya” untuk melanjutkan.

Partisi Drive dan Pemformatan

Pada halaman ini, kita dapat mempartisi drive tujuan sesuai kebutuhan. Kita dapat mengatur ukuran partisi, membuat partisi baru, atau menghapus partisi yang tidak diinginkan. Setelah selesai mempartisi, kita perlu memformat partisi yang akan digunakan untuk instalasi Windows 10. Klik tombol “Format” pada partisi tujuan, lalu klik tombol “Berikutnya” untuk memulai proses instalasi.

Memformat Partisi Hard Disk

Proses selanjutnya dalam menginstal Windows 10 menggunakan flashdisk melalui BIOS adalah memformat partisi hard disk. Partisi hard disk adalah pembagian ruang penyimpanan pada hard disk menjadi beberapa bagian yang lebih kecil. Memformat partisi akan menghapus semua data yang ada di dalamnya, jadi pastikan Anda telah membuat cadangan data penting sebelum melanjutkan.

Cara Memformat Partisi Hard Disk

  1. Masuk ke BIOS: Tekan tombol yang ditentukan saat komputer Anda boot (biasanya F2, F10, atau Del) untuk masuk ke pengaturan BIOS.
  2. Temukan Opsi Boot: Cari opsi yang terkait dengan urutan boot, biasanya disebut "Boot Order" atau "Boot Sequence".
  3. Atur Urutan Boot: Ubah urutan boot sehingga flashdisk Anda menjadi perangkat boot pertama.
  4. Simpan Pengaturan: Simpan perubahan yang Anda buat dan keluar dari BIOS. Komputer Anda akan restart dan mulai boot dari flashdisk.
  5. Pilih Opsi Instal: Saat layar pengaturan Windows 10 muncul, pilih bahasa, waktu, dan format mata uang yang Anda inginkan. Kemudian, klik "Instal Sekarang".
See also  Cara Menginstal Ulang Windows 10

Memilih Jenis Instalasi

Pada halaman berikutnya, Anda akan diminta memilih jenis instalasi. Tersedia dua opsi:

  • Upgrade: Menginstal Windows 10 di atas sistem operasi yang sudah ada.
  • Kustom: Menginstal Windows 10 pada partisi hard disk yang bersih.

Jika Anda ingin menghapus semua data dari hard disk dan menginstal Windows 10 sebagai sistem operasi baru, pilih opsi "Kustom".

Memilih Partisi untuk Diinstal

Setelah memilih jenis instalasi, Anda akan dibawa ke halaman "Di mana Anda ingin menginstal Windows?". Pada halaman ini, Anda akan melihat daftar partisi hard disk yang tersedia.

  • Partisi Sistem yang Direservasi: Partisi kecil yang dibuat secara otomatis oleh Windows 10 untuk menyimpan data boot.
  • Partisi Utama: Partisi yang digunakan untuk menyimpan sistem operasi, program, dan data pengguna.

Pilih partisi utama tempat Anda ingin menginstal Windows 10. Jika Anda ingin membuat partisi baru, klik "Baru" dan ikuti petunjuk di layar.

Memformat Partisi

Setelah memilih partisi, Anda akan diminta untuk memformatnya. Memformat partisi akan menghapus semua data yang ada di dalamnya, jadi pastikan Anda telah membuat cadangan data penting.

Untuk memformat partisi, klik tombol "Format". Proses pemformatan akan memakan waktu beberapa menit, tergantung pada ukuran partisi.

Setelah partisi diformat, Anda dapat melanjutkan ke langkah berikutnya dalam proses instalasi.

Melakukan Proses Instalasi

Proses instalasi Windows 10 menggunakan flashdisk melalui BIOS cukup mudah diikuti. Langkah-langkah berikut akan memandu Anda melakukan instalasi dengan sukses:

1. Menyambungkan Flashdisk dan Melakukan Perubahan BIOS Settings

Hubungkan flashdisk yang berisi file instalasi Windows 10 ke port USB di komputer Anda. Kemudian, masuk ke pengaturan BIOS dengan menekan tombol seperti F2, F10, atau Del saat komputer sedang melakukan booting.

– Mengubah Urutan Booting

Di pengaturan BIOS, cari opsi “Boot Order” atau “Boot Sequence”. Ubah urutan booting sehingga flashdisk berada pada urutan pertama.

2. Memulai Proses Instalasi

Setelah melakukan perubahan pengaturan BIOS, simpan dan keluar dari BIOS. Komputer akan melakukan booting dari flashdisk. Anda akan melihat logo Windows dan pesan “Press any key to boot from CD or DVD”. Tekan sembarang tombol untuk melanjutkan proses instalasi.

3. Memilih Bahasa dan Pengaturan

Selanjutnya, Anda akan diminta memilih bahasa, waktu, dan format mata uang yang diinginkan. Pilih opsi yang sesuai dengan preferensi Anda.

4. Memilih Jenis Instalasi

Pada layar berikutnya, Anda akan dihadapkan pada dua pilihan instalasi: “Upgrade” dan “Custom”. Jika Anda ingin meng-upgrade instalasi Windows yang sudah ada tanpa kehilangan data, pilih “Upgrade”. Jika Anda ingin melakukan instalasi bersih, pilih “Custom”.

5. Memilih Partisi untuk Instalasi

Jika Anda memilih “Custom”, layar berikutnya akan menampilkan daftar partisi yang tersedia pada hard drive Anda. Pilih partisi yang ingin Anda gunakan untuk instalasi Windows 10. Jika partisi yang diinginkan belum diformat, Anda dapat mengklik tombol “Format” untuk memformatnya.

6. Proses Instalasi dan Pengaturan

Setelah memilih partisi untuk instalasi, proses instalasi akan dimulai. Ini akan memakan waktu beberapa menit hingga selesai. Setelah instalasi selesai, komputer akan melakukan booting ke Windows 10. Anda akan diminta untuk melakukan beberapa pengaturan dasar, seperti membuat akun pengguna dan memilih pengaturan privasi.

Setelah melewati perjalanan instalasi yang mendebarkan, Anda telah berhasil menguasai cara install windows 10 dengan flashdisk lewat BIOS. Seperti penjelajahan di labirin yang kompleks, proses ini menuntut ketelitian dan perencanaan yang cermat. Dari pengaturan BIOS hingga menyalin file instalasi, setiap langkah layaknya sebuah petunjuk teka-teki yang harus dipecahkan. Keberhasilan Anda adalah bukti ketekunan dan penguasaan teknikal. Layaknya seorang navigator ulung, Anda telah menaklukkan labirin instalasi dan membuka gerbang menuju dunia Windows 10 yang canggih. Selamat atas pencapaian luar biasa ini, Anda kini memiliki fondasi yang kokoh untuk menjelajahi kedalaman sistem operasi yang tak terhingga.

admin

Halo, Saya adalah penulis artikel dengan judul Cara Install Windows 10 dengan Flashdisk Lewat BIOS Lengkap yang dipublish pada August 8, 2024 di website Windows.or.id

Artikel Terkait

Leave a Comment