Cara Membagi Partisi Windows 10 Mudah dan Cepat
Bayangkan diri Anda sebagai seorang penyihir data, siap mengukir keajaiban pada disk keras Anda! Dengan jentikan jari, Anda akan membagi partisi Windows 10 Anda, menciptakan ruang ajaib yang memungkinkan Anda mengatur data seperti seorang maestro. Apakah Anda perlu memisahkan file sistem dari data pribadi, membuat zona aman untuk game, atau memisahkan pekerjaan dari kesenangan, Anda menjadi penguasa domain digital Anda sendiri. Dengan mengikuti formula langkah demi langkah yang akan kami ungkapkan, Anda akan menemukan bahwa cara membagi partisi Windows 10 sangatlah mudah, membuat Anda takjub dengan kemampuan yang baru ditemukan ini. Bersiaplah untuk pengalaman pembagian partisi yang akan memperkaya kehidupan digital Anda dan memberi Anda kontrol yang belum pernah Anda miliki sebelumnya.
Memilih Disk yang Akan Dipartisi
Merinci Jenis-jenis Disk
Dalam dunia penyimpanan data, terdapat berbagai jenis disk yang dapat digunakan untuk menyimpan dan mengatur informasi. Masing-masing jenis disk memiliki karakteristik dan kegunaannya tersendiri, sehingga memahami perbedaannya sangat penting untuk memilih disk yang tepat untuk dipartisi.
Jenis disk yang paling umum digunakan pada komputer modern adalah Hard Disk Drive (HDD) dan Solid State Drive (SSD). HDD menggunakan piringan mekanis berputar yang dilapisi dengan bahan magnetik untuk menyimpan data, sedangkan SSD menggunakan memori flash untuk menyimpan data secara elektronik. SSD umumnya lebih cepat dan lebih tahan lama dibandingkan HDD, namun harganya juga lebih mahal.
Meninjau Ketersediaan Ruang Disk
Sebelum mempartisi disk, penting untuk meninjau ketersediaan ruang disk yang dimilikinya. Ini akan menentukan seberapa besar partisi yang dapat Anda buat dan bagaimana Anda dapat mendistribusikan ruang di antara partisi-partisi tersebut.
Untuk memeriksa ketersediaan ruang disk, Anda dapat menggunakan alat manajemen disk bawaan Windows. Buka Disk Management dengan menekan tombol Windows + R dan ketik “diskmgmt.msc”. Di jendela Disk Management, Anda akan dapat melihat daftar semua disk yang terhubung ke komputer Anda dan jumlah ruang yang tersedia pada masing-masing disk.
Mempertimbangkan Kegunaan Disk
Selain jenis disk dan ketersediaan ruang, Anda juga perlu mempertimbangkan kegunaan disk saat memilih disk untuk dipartisi. Jika Anda berencana menggunakan disk untuk menyimpan sistem operasi Windows, Anda memerlukan partisi yang cukup besar untuk menampung file sistem operasinya dan program-program yang diinstal. Jika Anda berencana menggunakan disk untuk menyimpan data, Anda dapat membuat partisi yang lebih kecil.
Anda juga dapat membuat beberapa partisi pada satu disk untuk memisahkan data Anda ke dalam kategori yang berbeda. Misalnya, Anda dapat membuat satu partisi untuk sistem operasi, satu partisi untuk data pribadi, dan satu partisi untuk file cadangan.
Membuka Manajemen Disk
Untuk membagi partisi Windows 10, kita perlu membuka Manajemen Disk. Alat Manajemen Disk adalah alat yang disertakan dalam Windows yang memungkinkan kita mengelola partisi, volume, dan disk.
Cara Membuka Manajemen Disk
Dari Menu Start
1. Klik tombol Start di pojok kiri bawah layar Anda.
2. Ketik “Manajemen Disk” di kotak pencarian.
3. Klik hasil “Manajemen Disk” yang muncul.
Dari Command Prompt
1. Buka Command Prompt.
2. Ketik “diskmgmt.msc” dan tekan Enter.
3. Manajemen Disk akan terbuka.
Dari Run
1. Tekan tombol Windows + R untuk membuka kotak Run.
2. Ketik “diskmgmt.msc” dan tekan Enter.
3. Manajemen Disk akan terbuka.
Menggunakan Tombol Pintasan
Selain cara di atas, Anda juga dapat menggunakan tombol pintasan untuk membuka Manajemen Disk:
– Windows + X + M
– Tekan tombol Windows, ketik “diskmgmt.msc” di kotak pencarian, lalu tekan Ctrl + Shift + Enter.
Mengurangi Ukuran Partisi yang Ada
Cara membagi partisi pada Windows 10, dimana kita akan membahas tentang mengurangi ukuran partisi yang sudah ada. Ini sangat penting untuk dilakukan ketika kita ingin mengatur ulang ruang penyimpanan pada hard drive kita. Langkah pertama adalah dengan membuka Disk Management Tool.
Menggunakan Disk Management Tool
Untuk membuka Disk Management Tool, tekan tombol Windows + R secara bersamaan untuk membuka kotak dialog Run. Lalu, ketik “diskmgmt.msc” dan tekan Enter.
Setelah Disk Management Tool terbuka, kita dapat melihat daftar semua partisi yang ada di komputer kita.
Pilih Partisi yang Akan Dikecilkan
Pilih partisi yang ingin kita kurangi ukurannya dengan mengklik kanan padanya dan pilih “Shrink Volume.”
Pada jendela Shrink Volume, kita akan melihat jumlah ruang yang tersedia untuk dikurangi dari partisi yang dipilih. Jumlah ruang yang tersedia bergantung pada sistem file partisi dan jumlah ruang kosong pada partisi tersebut.
Masukkan Jumlah Ruang yang Akan Dikecilkan
Masukkan jumlah ruang yang ingin kita kurangi dari partisi dalam kotak teks “Enter the amount of space to shrink in MB.” Pastikan untuk memasukkan nilai dalam megabyte (MB).
Setelah memasukkan jumlah ruang yang diinginkan, klik tombol “Shrink.” Proses pengurangan ukuran partisi akan dimulai.
Setelah proses selesai, kita akan melihat partisi baru yang belum diformat dengan ruang kosong yang dibuat dari partisi yang kita kurangi ukurannya. Kita sekarang dapat memformat partisi baru ini dan menggunakannya untuk menyimpan data.
Membuat Partisi Baru
Membuat partisi baru merupakan langkah penting dalam mengelola ruang penyimpanan hard disk Anda secara efektif. Di Windows 10, proses ini dapat dilakukan dengan mudah menggunakan Manajemen Disk. Berikut langkah-langkah lengkapnya:
Membuka Manajemen Disk
Untuk membuka Manajemen Disk, tekan tombol Windows + R untuk membuka jendela Run. Kemudian, ketik “diskmgmt.msc” dan tekan Enter. Ini akan meluncurkan Manajemen Disk.
Menyiapkan Ruang Kosong
Sebelum membuat partisi baru, Anda perlu mengosongkan ruang yang tidak terisi pada hard disk Anda. Ruang kosong ini dapat dibuat dengan mengonversi partisi yang ada atau menghapus partisi yang tidak diperlukan. Untuk mengonversi partisi yang ada, klik kanan partisi tersebut dan pilih “Convert to MBR Disk” atau “Convert to GPT Disk” tergantung pada jenis partisi yang ingin Anda buat. Untuk menghapus partisi, klik kanan partisi tersebut dan pilih “Delete Volume”.
Membuat Partisi Baru
Setelah Anda memiliki ruang kosong yang cukup, Anda dapat membuat partisi baru. Klik kanan pada ruang kosong dan pilih “New Simple Volume”. Ini akan membuka wizard partisi baru. Di wizard, Anda dapat menentukan ukuran, tipe file, dan label partisi baru. Ukuran partisi dapat ditentukan dalam MB, GB, atau TB. Tipe file mengacu pada sistem file yang akan digunakan pada partisi tersebut, seperti NTFS atau exFAT. Label adalah nama yang akan diberikan pada partisi tersebut.
Memformat Partisi
Setelah Anda menyelesaikan pengaturan partisi, klik “Next” untuk memformat partisi. Proses ini akan mempersiapkan partisi agar dapat digunakan. Anda dapat memilih sistem file yang sama dengan tipe file yang Anda pilih saat membuat partisi atau memilih sistem file yang berbeda. Anda juga dapat mencentang kotak “Perform a quick format” untuk mempercepat proses pemformatan. Klik “Next” untuk meluncurkan proses pemformatan.
Menyelesaikan Proses
Proses pembuatan partisi baru akan selesai setelah pemformatan selesai. Partisi baru sekarang akan muncul di Manajemen Disk dan siap digunakan. Anda dapat mengakses partisi baru ini seperti partisi lainnya di komputer Anda.
Memformat Partisi Baru
Setelah berhasil membagi partisi, langkah selanjutnya adalah memformat partisi baru tersebut. Proses pemformatan akan menyiapkan partisi untuk menyimpan data dengan membuatnya memiliki sistem file yang kompatibel dengan Windows 10.
Memilih Sistem File yang Tepat
Dalam proses pemformatan, Anda perlu memilih sistem file yang akan digunakan pada partisi baru. Sistem file yang direkomendasikan untuk Windows 10 adalah NTFS (New Technology File System). NTFS adalah sistem file yang canggih dan kuat yang menawarkan fitur-fitur seperti keamanan, keandalan, dan dukungan untuk file berukuran besar.
NTFS vs FAT32
Alternatif lain untuk NTFS adalah FAT32 (File Allocation Table 32-bit). FAT32 adalah sistem file lama yang masih digunakan pada beberapa perangkat seperti flash drive USB. Namun, FAT32 memiliki keterbatasan tertentu, seperti ukuran file maksimum 4 GB dan kurang efisien untuk partisi besar.
Ukuran Unit Alokasi
Saat memformat partisi, Anda juga perlu memilih ukuran unit alokasi. Ukuran unit alokasi adalah ukuran blok data terkecil yang dapat dialokasikan ke file. Ukuran unit alokasi yang lebih kecil akan meningkatkan kinerja untuk file kecil, tetapi dapat membuang-buang ruang pada partisi besar. Ukuran unit alokasi yang direkomendasikan untuk partisi berukuran lebih dari 500 GB adalah 64 KB.
Langkah-langkah Memformat Partisi Baru
Setelah memilih sistem file dan ukuran unit alokasi, Anda dapat melanjutkan ke langkah-langkah berikut untuk memformat partisi baru:
- Buka Manajemen Disk dengan menekan tombol Windows + R, ketik "diskmgmt.msc", lalu tekan Enter.
- Klik kanan pada partisi baru yang ingin diformat dan pilih "Format".
- Pada jendela "Format", pilih sistem file "NTFS" dan ukuran unit alokasi yang sesuai.
- Beri nama partisi baru di kolom "Label Volume".
- Centang opsi "Lakukan format cepat".
- Klik "OK" untuk memulai proses pemformatan.
Proses pemformatan mungkin memakan waktu beberapa menit, tergantung pada ukuran partisi. Setelah selesai, partisi baru akan siap digunakan untuk menyimpan data.
Menyetel Huruf Drive dan Label
Setelah Anda membuat partisi baru, Anda perlu memberikan huruf drive dan label agar dapat diakses dan diidentifikasi dengan mudah. Ini adalah langkah penting untuk memastikan partisi Anda dapat digunakan secara efisien.
Menetapkan Huruf Drive
Huruf drive adalah pengenal unik yang diberikan ke setiap partisi pada komputer Anda. Windows secara otomatis menetapkan huruf drive yang tersedia berikutnya ke partisi baru, tetapi Anda dapat mengubahnya sesuai keinginan.
Mengubah Huruf Drive
Untuk mengubah huruf drive, ikuti langkah-langkah berikut:
- Buka Manajemen Disk di Windows (ketik “diskmgmt.msc” di bilah pencarian Windows)
- Klik kanan pada partisi yang huruf drivenya ingin Anda ubah
- Pilih “Ubah Huruf dan Jalur Drive…” dari menu
- Klik tombol “Ubah”
- Pilih huruf drive baru dari daftar drop-down
- Klik “OK” untuk mengonfirmasi perubahan
Menetapkan Label
Label adalah nama deskriptif yang diberikan ke partisi untuk membedakannya dengan partisi lain. Anda dapat menggunakan label untuk mengidentifikasi tujuan partisi dengan cepat, seperti “Dokumen”, “Cadangan”, atau “Game”.
Memberikan Label pada Partisi
Untuk memberikan label pada partisi, ikuti langkah-langkah berikut:
- Buka Manajemen Disk di Windows (ketik “diskmgmt.msc” di bilah pencarian Windows)
- Klik kanan pada partisi yang ingin Anda beri label
- Pilih “Properti” dari menu
- Beralih ke tab “Label”
- Ketik nama label di kolom “Label volume”
- Klik “OK” untuk menyimpan perubahan
Setelah Anda menetapkan huruf drive dan label ke partisi Anda, partisi tersebut akan muncul di File Explorer dan dapat diakses seperti partisi lainnya. Disarankan untuk memberikan label yang deskriptif dan mudah diingat untuk membantu Anda mengelola partisi Anda secara efektif.
Cara membagi partisi Windows 10 merupakan operasi penting untuk mengoptimalkan ruang penyimpanan dan memisahkan file sistem dari data pengguna. Proses ini dapat dilakukan melalui Disk Management Tool atau aplikasi pihak ketiga. Dengan membagi partisi, pengguna dapat membagi hard drive menjadi beberapa bagian, masing-masing dengan sistem filenya sendiri. Hal ini memungkinkan penyimpanan data yang lebih efisien, peningkatan kinerja sistem, dan perlindungan data yang lebih baik dalam kasus kegagalan drive. Penyesuaian ukuran partisi yang tepat dan alokasi ruang yang bijaksana sangat penting untuk memastikan pembagian partisi yang efektif. Dengan menerapkan langkah-langkah yang dipaparkan dalam artikel ini, pengguna Windows 10 dapat membagi partisi mereka dengan mudah dan efisien, meningkatkan pengalaman komputasi dan keamanan data secara keseluruhan.
