Cara Mempercepat Booting Windows 10 Menggunakan

Anda pasti kesal ketika harus menunggu bermenit-menit hanya untuk booting Windows 10. Waktu berharga Anda terbuang sia-sia, menghambat produktivitas dan mengganggu alur kerja. Saatnya untuk mengakhiri penantian yang melelahkan ini. Dengan mengikuti cara mempercepat booting Windows 10 yang akan kami ulas, Anda dapat membuat komputer Anda melesat bak kilat, menghemat waktu yang krusial dan mengembalikan senyum ke wajah Anda setiap kali Anda menyalakannya. Panduan ini akan mengungkap rahasia untuk mempercepat proses startup, memilah-milah pilihan yang tersedia, dan memberikan solusi yang terbukti untuk menyempurnakan pengalaman booting Anda. Dari menonaktifkan program startup yang tidak perlu hingga mengoptimalkan pengaturan daya, setiap langkah akan membuka jalan yang lebih cepat dan efisien menuju desktop yang ditunggu-tunggu. Persiapkan diri Anda untuk revolusi booting, karena kami akan memandu Anda dalam perjalanan untuk membuat Windows 10 Anda booting dalam hitungan detik, bukan menit.

Matikan Layanan yang Tidak Perlu

Saat komputer Windows 10 Anda melakukan booting, sistem secara otomatis meluncurkan sejumlah layanan untuk mendukung berbagai fungsi, mulai dari pembaruan perangkat lunak hingga proteksi antivirus. Meskipun layanan ini penting untuk menjaga komputer Anda tetap berjalan dengan lancar, beberapa di antaranya mungkin tidak diperlukan setiap kali komputer dinyalakan. Mematikan layanan yang tidak perlu dapat secara signifikan mempercepat waktu booting dengan mengurangi beban pada sistem selama fase startup.

Langkah-langkah untuk Mematikan Layanan yang Tidak Perlu:

1. Buka Manajer Layanan

Tekan tombol Windows + R secara bersamaan untuk membuka kotak dialog Run. Ketik “services.msc” (tanpa tanda kutip) dan klik “OK” untuk membuka Manajer Layanan.

2. Cari Layanan yang Tidak Diperlukan

Di daftar layanan, gulir dan cari layanan yang tidak perlu dimulai saat booting. Beberapa contoh layanan yang mungkin tidak diperlukan antara lain: “Windows Search”, “Superfetch”, “Print Spooler”, dan “Bluetooth Support Service”.

3. Periksa Status dan Tipe Startup

Untuk setiap layanan yang ingin Anda nonaktifkan, klik kanan dan pilih “Properties”. Di tab “General”, periksa status layanan (“Running” atau “Stopped”) dan jenis startup (“Automatic”, “Manual”, atau “Disabled”).

4. Nonaktifkan Layanan

Untuk menonaktifkan layanan, ubah jenis startup menjadi “Disabled”. Ini akan mencegah layanan dari berjalan secara otomatis saat komputer dihidupkan.

5. Terapkan Perubahan

Setelah Anda menonaktifkan semua layanan yang tidak diperlukan, klik “Apply” dan kemudian “OK” untuk menyimpan perubahan. Anda mungkin perlu me-restart komputer agar perubahan diterapkan sepenuhnya.

See also  Cara Reset Password Windows 10 Lewat Bios Dengan Mudah

Tips Tambahan:

* Berhati-hatilah: Jangan menonaktifkan layanan apa pun yang penting untuk fungsi sistem utama. Jika Anda tidak yakin apakah suatu layanan diperlukan, biarkan saja berjalan.
* Gunakan Alat Pihak Ketiga: Ada beberapa alat pihak ketiga yang dapat membantu Anda mengidentifikasi dan menonaktifkan layanan yang tidak perlu, seperti Autoruns dan WinPatrol.
* Monitor Hasilnya: Setelah menonaktifkan layanan, amati apakah ada dampak negatif pada kinerja atau stabilitas komputer Anda. Jika Anda mengalami masalah, Anda dapat mengaktifkan kembali layanan yang dinonaktifkan.

Gunakan SSD sebagai drive sistem

Melengkapi komputer Windows 10 Anda dengan Solid State Drive (SSD) merupakan salah satu cara paling efektif untuk mempercepat waktu booting. Berbeda dengan Hard Disk Drive (HDD) tradisional yang menggunakan piringan mekanis yang berputar untuk menyimpan data, SSD menggunakan memori flash untuk menyimpan data secara elektronik. Ini memungkinkan SSD mengakses data secara jauh lebih cepat daripada HDD, sehingga mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk memuat sistem operasi dan aplikasi Anda.

Keuntungan Menggunakan SSD untuk Booting Windows 10

Selain waktu booting yang lebih cepat, menggunakan SSD sebagai drive sistem menawarkan sejumlah keuntungan lain, antara lain:

  • Waktu pemuatan aplikasi lebih cepat: Aplikasi dapat diluncurkan dan dimuat lebih cepat karena SSD dapat mengakses data dengan lebih cepat daripada HDD.
  • Pengalaman pengguna yang lebih responsif: Komputer Anda akan terasa jauh lebih responsif saat menggunakan SSD, karena sistem operasi dan aplikasi dapat mengakses data lebih cepat, sehingga mengurangi jeda dan kelambatan.
  • Umur panjang dan keandalan: SSD tidak memiliki bagian yang bergerak, sehingga lebih tahan lama dan kurang rentan terhadap kegagalan daripada HDD.
  • Konsumsi daya lebih rendah: SSD mengonsumsi daya yang lebih sedikit daripada HDD, yang dapat membantu memperpanjang masa pakai baterai pada perangkat portabel.

Cara Memasang SSD sebagai Drive Sistem

Memasang SSD sebagai drive sistem di komputer Windows 10 relatif mudah. Cukup ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Matikan komputer dan lepaskan kabel daya.
  2. Buka casing komputer dan cari slot kosong untuk SSD.
  3. Masukkan SSD ke dalam slot dan kencangkan dengan sekrup.
  4. Sambungkan kabel data dan daya ke SSD.
  5. Nyalakan komputer dan masuk ke BIOS.
  6. Ubah urutan boot agar SSD menjadi perangkat boot pertama.
  7. Simpan perubahan dan keluar dari BIOS.
  8. Instal Windows 10 pada SSD.
  9. Setelah Windows 10 terinstal pada SSD, Anda akan merasakan peningkatan waktu booting secara signifikan. Komputer Anda akan dapat memuat sistem operasi dan aplikasi lebih cepat, membuat pengalaman komputasi Anda jauh lebih menyenangkan.

    Hapus Bloatware dan Aplikasi yang Tidak Digunakan

    Bloatware dan aplikasi yang tidak digunakan adalah program yang sudah diinstal sebelumnya pada PC Windows 10 dan mungkin tidak Anda butuhkan. Menghapus aplikasi ini dapat membebaskan ruang pada hard drive Anda dan mempercepat waktu booting Windows.

    Cara Mengidentifikasi Bloatware

    Bloatware biasanya adalah aplikasi yang tidak Anda kenali atau yang tidak Anda gunakan secara teratur. Beberapa contoh umum bloatware termasuk:

    • Aplikasi uji coba atau premium yang sudah diinstal sebelumnya oleh produsen PC
    • Perangkat lunak antivirus atau perangkat lunak pembersih yang berlebihan
    • Aplikasi utilitas yang tidak perlu seperti penampil PDF atau pemutar media

    Cara Menghapus Bloatware

    Ada beberapa cara untuk menghapus bloatware. Cara termudah adalah dengan menggunakan alat bawaan Windows 10, yang disebut "Tambah atau Hapus Program".

    1. Buka menu Start dan ketik "Tambah atau Hapus Program".
    2. Klik pada aplikasi yang ingin Anda hapus.
    3. Klik tombol "Uninstall".

    Anda juga dapat menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk menghapus bloatware, seperti PC Decrapifier atau Geek Uninstaller. Aplikasi ini memindai komputer Anda untuk mencari bloatware dan memudahkan penghapusan.

    Cara Menghapus Aplikasi yang Tidak Digunakan

    Selain bloatware, Anda mungkin juga ingin menghapus aplikasi yang tidak lagi Anda gunakan. Ini juga dapat membantu mempercepat waktu booting Windows.

    Untuk menghapus aplikasi yang tidak digunakan:

    1. Buka menu Start dan ketik "Aplikasi & Fitur".
    2. Klik pada aplikasi yang ingin Anda hapus.
    3. Klik tombol "Uninstall".

    Anda juga dapat menggunakan utilitas bawaan Windows 10 yang disebut "Pembersihan Disk". Utilitas ini memindai komputer Anda untuk menemukan file dan aplikasi yang tidak perlu, termasuk aplikasi yang tidak digunakan.

    Untuk menggunakan Pembersihan Disk:

    1. Buka menu Start dan ketik "Pembersihan Disk".
    2. Pilih drive yang ingin Anda bersihkan.
    3. Klik tombol "Bersihkan File Sistem".
    4. Centang kotak di samping "Aplikasi yang Tidak Digunakan".
    5. Klik tombol "OK".

    Optimalkan Startup

    Salah satu cara mudah untuk mempercepat booting Windows 10 adalah dengan mengoptimalkan startup. Proses ini melibatkan menonaktifkan program dan layanan yang tidak perlu berjalan saat startup sistem.

    Menggunakan Task Manager

    Salah satu cara untuk mengoptimalkan startup adalah melalui Task Manager. Untuk mengakses Task Manager, tekan tombol Ctrl + Shift + Esc, lalu buka tab Startup. Di tab ini, Anda dapat melihat daftar program yang berjalan saat startup dan berapa banyak waktu yang dibutuhkan masing-masing untuk memulai. Untuk menonaktifkan program, klik kanan padanya dan pilih “Disable”.

    Menggunakan Konfigurasi Sistem

    Anda juga dapat mengoptimalkan startup menggunakan alat Konfigurasi Sistem. Untuk mengakses alat ini, tekan tombol Windows + R dan ketik “msconfig” di kotak pencarian. Di tab Startup, Anda dapat melihat daftar program dan layanan yang berjalan saat startup. Untuk menonaktifkan item, hapus centang pada kotak di sebelahnya. Klik “OK” untuk menyimpan perubahan Anda.

    Modifikasi Registri

    Cara lain untuk mengoptimalkan startup adalah dengan memodifikasi registri. Namun, cara ini tidak disarankan untuk pengguna yang tidak berpengalaman karena kesalahan dalam memodifikasi registri dapat menyebabkan masalah pada sistem. Jika Anda yakin untuk memodifikasi registri, ikuti langkah-langkah berikut:

    Langkah 1: Buka Registry Editor

    Tekan tombol Windows + R dan ketik “regedit” di kotak pencarian. Klik “OK” untuk membuka Registry Editor.

    Langkah 2: Navigasi ke Kunci yang Tepat

    Dalam Registry Editor, navigasikan ke kunci berikut:

    “`
    HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run
    “`

    Langkah 3: Hapus Nilai yang Tidak Diperlukan

    Di kunci Run, hapus nilai yang sesuai dengan program yang ingin Anda nonaktifkan dari startup. Untuk menghapus nilai, klik kanan padanya dan pilih “Hapus”.

    Langkah 4: Tutup Registry Editor

    Setelah selesai memodifikasi registri, tutup Registry Editor dan restart komputer Anda. Perubahan akan diterapkan setelah komputer Anda restart.

    Kurangi Animasi dan Efek Visual

    Windows 10 hadir dengan berbagai animasi dan efek visual yang memanjakan mata, seperti efek bayangan jendela, transisi animasi, dan efek transparansi. Namun, bagi pengguna yang mengutamakan kecepatan, animasi ini dapat memperlambat proses booting. Dengan menonaktifkan beberapa animasi dan efek visual, Anda dapat menghemat waktu berharga saat menyalakan PC.

    1. Menonaktifkan Animasi Jendela

    Animasi saat membuka dan menutup jendela dapat mengonsumsi sumber daya sistem yang berharga. Menonaktifkan animasi ini akan mempercepat proses perpindahan antar jendela.

    Langkah-langkah:

    * Tekan tombol Windows + R untuk membuka jendela Run.
    * Ketik “sysdm.cpl” dan tekan Enter.
    * Pada tab “Advanced”, klik tombol “Settings” di bagian “Performance.”
    * Pada tab “Visual Effects,” hapus centang pada opsi “Animate windows when minimizing and maximizing.”
    * Klik “OK” untuk menyimpan perubahan.

    2. Menonaktifkan Transisi Animasi

    Saat Anda beralih antar aplikasi atau desktop, Windows 10 menampilkan efek transisi yang mulus. Menonaktifkan efek ini dapat mempercepat peralihan dan menghemat waktu.

    Langkah-langkah:

    * Ikuti langkah-langkah untuk menonaktifkan animasi jendela.
    * Di tab “Visual Effects,” hapus centang pada opsi “Animate controls and elements inside windows.”
    * Klik “OK” untuk menyimpan perubahan.

    3. Menonaktifkan Efek Transparansi

    Efek transparansi pada taskbar dan menu Start dapat terlihat estetis, namun dapat memberatkan kinerja sistem. Menonaktifkan efek ini akan membebaskan sumber daya sistem untuk tugas yang lebih penting.

    Langkah-langkah:

    * Buka aplikasi Settings dengan menekan tombol Windows + I.
    * Klik “Personalization.”
    * Pada tab “Colors,” scroll ke bawah dan nonaktifkan opsi “Transparency effects.”
    * Klik “Apply” untuk menyimpan perubahan.

    4. Menonaktifkan Efek Bayangan

    Windows 10 menampilkan efek bayangan pada jendela dan ikon untuk menciptakan kedalaman dan dimensi. Menonaktifkan efek ini dapat mempercepat rendering grafis dan meningkatkan kecepatan keseluruhan.

    Langkah-langkah:

    * Ikuti langkah-langkah untuk menonaktifkan efek transparansi.
    * Pada tab “Colors,” scroll ke bawah dan nonaktifkan opsi “Show window shadows.”
    * Klik “Apply” untuk menyimpan perubahan.

    5. Menonaktifkan Efek Lain

    Selain efek visual yang disebutkan di atas, Windows 10 memiliki berbagai efek lain yang dapat memperlambat proses booting. Menonaktifkan efek ini akan menghemat waktu dan sumber daya sistem secara signifikan.

    Langkah-langkah:

    * Ikuti langkah-langkah untuk menonaktifkan efek transparansi.
    * Pada tab “Visual Effects,” hapus centang pada opsi-opsi berikut:
    * Fade out menu items after clicking
    * Fade or slide menus into view
    * Fade out tooltip text
    * Show thumbnails instead of icons
    * Smooth scrolling of list boxes
    * Klik “OK” untuk menyimpan perubahan.

    Atur Skema Daya ke Kinerja Tinggi

    Windows 10 memiliki beberapa skema daya yang dirancang untuk menyeimbangkan kinerja dan konsumsi daya. Namun, jika Anda memprioritaskan kecepatan booting, Anda harus mengatur skema daya ke “Kinerja Tinggi”.

    Cara Mengubah Skema Daya

    1. Klik kanan pada ikon baterai di bilah tugas dan pilih “Opsi Daya”.
    2. Pada panel sisi kiri, klik “Buat skema daya”.
    3. Pilih “Kinerja Tinggi” dari daftar skema daya yang tersedia.
    4. Klik “Berikutnya” dan beri nama skema daya baru Anda.
    5. Klik “Buat” untuk menyimpan skema daya baru.

    Kelebihan Menggunakan Skema Daya Kinerja Tinggi

    Skema daya Kinerja Tinggi menonaktifkan fitur penghematan daya yang dapat memperlambat proses booting. Fitur-fitur ini mencakup:

    • Penghematan energi prosesor: Fitur ini mengurangi kecepatan prosesor untuk menghemat daya.
    • Penonaktifan perangkat: Fitur ini mematikan perangkat yang tidak digunakan untuk menghemat daya.
    • Mode tidur hibrid: Fitur ini menggabungkan mode tidur dan hibernasi, sehingga komputer dapat boot lebih cepat setelah masuk dari mode tidur.

    Hal yang Perlu Dipertimbangkan

    Meskipun skema daya Kinerja Tinggi dapat meningkatkan kecepatan booting, ia juga dapat menyebabkan konsumsi daya yang lebih tinggi. Oleh karena itu, Anda harus mempertimbangkan penggunaan skema daya yang berbeda saat Anda tidak membutuhkan kinerja yang tinggi, seperti saat Anda sedang mengerjakan tugas-tugas ringan atau saat laptop Anda berjalan dengan baterai.

    Mengoptimalkan kecepatan booting Windows 10 bukan sekadar tentang penghematan waktu berharga beberapa detik. Ini seperti menyaksikan pembalap Formula 1 beraksi, menyaksikan komputer Anda melaju dengan kecepatan kilat sejak awal. Setiap pengurangan waktu booting membawa Anda menuju pengalaman pengguna yang lebih efisien dan memuaskan. Dengan menerapkan kiat-kiat yang diuraikan dalam artikel ini, Anda tidak hanya mempercepat booting Windows 10, tetapi juga memberikan komputer Anda dorongan performa yang akan membuat Anda merasa seperti memiliki mesin baru. Bayangkan memulai hari Anda dengan komputer yang sudah siap bekerja secepat Anda, tanpa penundaan yang menyiksa atau layar kosong yang mengecewakan. Jadi, jangan ragu untuk mengikuti langkah-langkah ini dan rasakan sendiri transformasi komputer Anda menjadi pembangkit tenaga listrik yang lincah, membuat booting Windows 10 menjadi pengalaman yang benar-benar mendebarkan.

See also  Cara Agar Laptop Tidak Lemot Windows 10 dengan Mudah dan Efektif
admin

Halo, Saya adalah penulis artikel dengan judul Cara Mempercepat Booting Windows 10 Menggunakan yang dipublish pada August 15, 2024 di website Windows.or.id

Artikel Terkait

Leave a Comment