Cara Mengembalikan File yang Terhapus Permanen di Laptop Windows 10 dengan Menggunakan

Data lenyap dalam sekejap, lenyap seolah ditelan bumi. File-file penting, kenangan berharga, sekilas habis tak bersisa. Kegelisahan menyelimuti, keputusasaan merayapi pikiran. Tapi tunggu! Di tengah kekacauan ini, ada secercah harapan. Sebagai ahli sistem operasi Windows, saya hadir dengan solusi praktis untuk mengembalikan file yang terhapus permanen di laptop Windows 10. Ikuti langkah-langkah sederhana dalam artikel ini, dan bersiaplah untuk menyaksikan kebangkitan data yang Anda kira telah hilang selamanya. Dari pemulihan data dasar hingga teknik pemulihan mutakhir, kami akan menuntun Anda melalui proses demi proses, memberdayakan Anda untuk menyelamatkan file berharga Anda dari jurang ketiadaan.

Memulihkan File yang Dihapus Permanen dari Recycle Bin

Jika Anda baru saja menghapus file secara permanen dari Recycle Bin, jangan khawatir. Masih ada cara untuk memulihkannya. Recycle Bin adalah fitur pada sistem operasi Windows yang bertindak sebagai tempat sampah digital tempat file yang dihapus disimpan sementara. Saat file dihapus dari Recycle Bin, file tersebut tidak langsung dihapus dari hard drive Anda. Sebaliknya, file tersebut ditandai sebagai dihapus, dan ruang yang ditempati file tersebut ditandai sebagai tersedia untuk data baru. Ini berarti file tersebut masih ada di hard drive Anda, tetapi Anda tidak dapat melihatnya atau mengaksesnya dengan cara biasa.

Ada beberapa cara untuk memulihkan file yang dihapus permanen dari Recycle Bin. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan perangkat lunak pemulihan file. Perangkat lunak ini dirancang untuk memindai hard drive Anda dan mencari file yang dihapus yang dapat dipulihkan. Anda dapat menemukan berbagai perangkat lunak pemulihan file online atau di toko perangkat keras lokal Anda. Yang paling populer dan direkomendasikan secara luas adalah Recuva dan Disk Drill, yang memiliki antarmuka yang ramah pengguna dan tingkat keberhasilan pemulihan yang tinggi.

Cara lain untuk memulihkan file yang dihapus permanen adalah dengan menggunakan perintah “restore”. Perintah ini tersedia di Command Prompt, yang merupakan antarmuka baris perintah yang memungkinkan Anda mengakses sistem operasi Windows Anda tanpa menggunakan antarmuka grafis.

Untuk menggunakan perintah “restore”, Anda harus mengetahui lokasi file yang Anda hapus. Jika Anda tidak mengetahui lokasinya, Anda dapat mencoba menggunakan perintah “dir” untuk membuat daftar file di direktori tempat file tersebut dihapus.

Setelah Anda mengetahui lokasi file tersebut, Anda dapat menggunakan perintah “restore” untuk memulihkannya. Sintaks perintah “restore” adalah sebagai berikut:

“`
restore “`

Misalnya, untuk memulihkan file “myfile.txt” yang berada di direktori “C:\Users\MyName\Documents” ke direktori “C:\Recovery”, Anda akan menggunakan perintah berikut:

See also  cara mengatur waktu mati layar laptop windows 10

“`
restore “C:\Users\MyName\Documents\myfile.txt” “C:\Recovery”
“`

Perintah “restore” akan mencoba memulihkan file yang dihapus ke lokasi tujuan yang Anda tentukan. Jika file tersebut berhasil dipulihkan, Anda akan dapat melihatnya di lokasi tujuan.

Menggunakan Perangkat Lunak Pemulihan File

Seperti yang disebutkan sebelumnya, Anda dapat menggunakan perangkat lunak pemulihan file untuk memulihkan file yang dihapus permanen dari Recycle Bin. Ada banyak perangkat lunak pemulihan file yang tersedia, baik yang gratis maupun berbayar. Beberapa perangkat lunak pemulihan file yang paling populer dan efektif meliputi:

  • Recuva
  • Disk Drill
  • EaseUS Data Recovery Wizard
  • Stellar Data Recovery
  • Wondershare Recoverit

Untuk menggunakan perangkat lunak pemulihan file, cukup instal perangkat lunak tersebut di komputer Anda dan jalankan. Perangkat lunak akan secara otomatis memindai hard drive Anda dan mencari file yang dihapus yang dapat dipulihkan. Setelah pemindaian selesai, Anda dapat menelusuri daftar file yang dapat dipulihkan dan memilih file yang ingin Anda pulihkan.

Tips Memulihkan File yang Dihapus Permanen

  • Segera bertindak: Semakin cepat Anda mencoba memulihkan file yang dihapus, semakin besar kemungkinan Anda untuk berhasil.
  • Hentikan penggunaan komputer: Setelah Anda menyadari bahwa Anda telah menghapus file penting, segera hentikan penggunaan komputer. Menulis data baru ke hard drive dapat menimpa file yang dihapus, sehingga membuatnya tidak dapat dipulihkan.
  • Gunakan perangkat lunak pemulihan file yang andal: Gunakan perangkat lunak pemulihan file yang memiliki reputasi baik dan tingkat keberhasilan pemulihan yang tinggi.
  • Pulihkan file ke lokasi yang berbeda: Jangan memulihkan file ke lokasi yang sama tempat file tersebut dihapus. Hal ini dapat menimpa file yang telah Anda hapus dan membuatnya tidak dapat dipulihkan.
  • Bersabarlah: Memulihkan file yang dihapus permanen bisa memakan waktu, terutama jika file tersebut berukuran besar atau Anda memiliki hard drive yang besar.

Menggunakan Perangkat Lunak Pemulihan File: Panduan Langkah demi Langkah

Jika Anda tidak sengaja menghapus file penting dari laptop Windows 10 Anda, jangan panik. Ada berbagai perangkat lunak pemulihan file yang tersedia yang dapat membantu Anda mengembalikan file yang terhapus tersebut. Berikut adalah panduan langkah demi langkah tentang cara menggunakan perangkat lunak pemulihan file:

Langkah 1: Pilih Perangkat Lunak Pemulihan File

Ada banyak perangkat lunak pemulihan file yang tersedia di pasaran, baik yang berbayar maupun gratis. Beberapa perangkat lunak yang populer antara lain Recuva, EaseUS Data Recovery Wizard, dan Disk Drill. Pilihlah perangkat lunak yang memiliki reputasi baik dan sesuai dengan kebutuhan Anda.

Langkah 2: Unduh dan Instal Perangkat Lunak

Unduh perangkat lunak pemulihan file yang Anda pilih dan instal di laptop Anda. Ikuti instruksi instalasi dengan cermat. Setelah perangkat lunak diinstal, luncurkan dan biarkan perangkat lunak memindai drive Anda untuk mencari file yang terhapus.

Langkah 2a: Pilih Drive untuk Dipindai

Dalam proses pemindaian, perangkat lunak akan meminta Anda untuk memilih drive yang ingin dipindai. Pilih drive tempat file yang terhapus sebelumnya berada. Anda dapat memilih seluruh drive atau hanya folder tertentu yang ingin dipindai.

Langkah 2b: Pilih Mode Pemindaian

Sebagian besar perangkat lunak pemulihan file menawarkan dua mode pemindaian: pemindaian cepat dan pemindaian mendalam. Pemindaian cepat akan memindai drive dengan lebih cepat, tetapi mungkin tidak dapat menemukan semua file yang terhapus. Pemindaian mendalam akan memindai drive lebih menyeluruh, tetapi akan memakan waktu lebih lama.

Langkah 2c: Pratinjau Hasil Pemindaian

Setelah proses pemindaian selesai, perangkat lunak akan menampilkan daftar file yang ditemukan. Pratinjau file yang ditemukan untuk memastikan apakah file yang Anda cari ada di sana. Anda dapat memfilter hasil pemindaian berdasarkan jenis file, ukuran file, atau tanggal modifikasi.

See also  Cara Update Windows 10 ke Windows 11 Dengan Mudah dan Cepat

Langkah 3: Pulihkan File yang Terhapus

Setelah Anda menemukan file yang ingin dipulihkan, pilih file tersebut dan klik tombol Pulihkan. Perangkat lunak akan meminta Anda untuk memilih lokasi penyimpanan untuk file yang dipulihkan. Pilih lokasi yang aman di mana Anda tidak akan menimpa file yang terhapus secara tidak sengaja.

Langkah 4: Periksa File yang Dipulihkan

Setelah proses pemulihan selesai, periksa file yang dipulihkan untuk memastikan bahwa file tersebut berfungsi dengan baik. Jika file tersebut rusak atau tidak lengkap, Anda mungkin tidak dapat memulihkannya sepenuhnya.

Tips Menggunakan Perangkat Lunak Pemulihan File

Berikut beberapa tips untuk membantu Anda menggunakan perangkat lunak pemulihan file secara efektif:

  • Jangan menginstal perangkat lunak pemulihan file pada drive yang sama tempat file yang terhapus berada.
  • Lakukan pemindaian mendalam jika Anda tidak dapat menemukan file yang Anda cari dengan pemindaian cepat.
  • Hindari menulis data baru ke drive sebelum Anda memulihkan file yang terhapus.
  • Jika Anda tidak yakin dengan hasil pemindaian, coba gunakan perangkat lunak pemulihan file yang berbeda.
  • Cadangkan file penting Anda secara teratur untuk menghindari kehilangan data di masa mendatang.
  • Memanfaatkan Fitur System Restore

    Bagi sebagian orang, kehilangan file penting akibat penghapusan permanen dapat menjadi bencana. Namun, tidak perlu khawatir karena sistem operasi Windows 10 dilengkapi dengan fitur System Restore yang dapat menjadi penyelamat Anda.

    System Restore adalah fitur yang memungkinkan pengguna untuk mengembalikan sistem komputer ke titik waktu tertentu di masa lalu, sebelum terjadinya kehilangan file. Fitur ini membuat salinan cadangan setiap kali perubahan besar dilakukan pada sistem, seperti instalasi perangkat lunak baru atau pembaruan sistem. Salinan cadangan ini disebut titik pemulihan.

    Langkah-langkah Mengembalikan File yang Dihapus Permanen Menggunakan System Restore

    1. Buka System Restore. Ketik “System Restore” pada kolom pencarian di Start menu dan pilih “Create a restore point”.
    2. Pilih titik pemulihan. Pada jendela System Restore, pilih titik pemulihan yang dibuat sebelum file penting Anda dihapus permanen. Klik tombol “Next”.
    3. Konfirmasi operasi. Pada jendela konfirmasi, baca dengan cermat informasi yang ditampilkan. Pastikan Anda memilih titik pemulihan yang benar, karena semua perubahan yang dilakukan pada sistem setelah titik tersebut akan hilang. Klik tombol “Finish” untuk memulai proses pemulihan.

    Proses pemulihan biasanya memakan waktu beberapa menit hingga beberapa jam, tergantung pada ukuran sistem dan jumlah perubahan yang dilakukan sejak titik pemulihan dibuat.

    Setelah Proses Pemulihan Selesai

    Setelah proses pemulihan selesai, sistem komputer akan dihidupkan ulang dan dikembalikan ke keadaan saat titik pemulihan dibuat. Semua perubahan yang dilakukan setelah titik tersebut akan hilang, termasuk file yang dihapus permanen.

    Namun, penting untuk dicatat bahwa System Restore tidak dapat memulihkan file yang dihapus dari Recycle Bin atau file yang dihapus menggunakan perintah “Shift + Delete”.

    Untuk mencegah kehilangan file penting di masa mendatang, disarankan untuk membuat cadangan file secara teratur menggunakan fitur backup bawaan Windows atau layanan penyimpanan cloud pihak ketiga.

    Memeriksa Cadangan Sebelumnya: Solusi Cepat dan Mudah

    Saat file terhapus tanpa disengaja, memeriksa cadangan sebelumnya dapat menjadi solusi cepat dan mudah untuk memulihkannya. Windows 10 memiliki fitur History File yang membuat cadangan file Anda secara berkala. Untuk memeriksa cadangan yang tersedia:

    Langkah 1: Buka Control Panel

    Ketik “Control Panel” pada bilah pencarian Windows dan buka aplikasi tersebut. Di Control Panel, pilih “System and Security”.

    Langkah 2: Temukan Cadangan dan Pemulihan

    Di bawah “System and Security”, klik “Backup and Restore (Windows 7)”. Ini akan membuka jendela yang berisi opsi cadangan.

    See also  Cara Menampilkan Keyboard di Layar Windows 10 Menggunakan Berbagai Cara

    Langkah 3: Periksa Cadangan

    Pada jendela Cadangan dan Pemulihan, klik “Restore my files”. Ini akan menampilkan daftar cadangan yang tersedia. Pilih cadangan yang Anda yakini berisi file yang terhapus.

    Langkah 4: Pilih File yang Akan Dipulihkan

    Setelah memilih cadangan, Anda akan dibawa ke jendela baru yang menampilkan isi dari cadangan tersebut. Jelajahi folder-folder untuk menemukan file yang terhapus. Anda dapat menggunakan bilah pencarian di bagian atas jendela untuk mempersempit pencarian Anda.

    Saat Anda menemukan file yang ingin dipulihkan, centang kotak di sebelahnya. Anda juga dapat memilih beberapa file sekaligus jika Anda perlu memulihkan beberapa item yang terhapus.

    Setelah memilih file, klik tombol “Restore” di bagian bawah jendela. Windows akan memulihkan file ke lokasi aslinya, atau Anda dapat memilih lokasi kustom jika diinginkan.

    Proses pemulihan dapat memakan waktu tergantung pada ukuran file yang dipulihkan. Setelah proses selesai, file yang terhapus akan dikembalikan ke laptop Anda dan Anda dapat mengaksesnya seperti biasa.

    Mengaktifkan Volume Shadow Copy

    Volume Shadow Copy (VSC) merupakan fitur Windows yang memungkinkan pembuatan salinan (snapshot) dari volume (partisi) pada titik waktu tertentu. Jika Anda memiliki VSC yang diaktifkan sebelum file Anda terhapus, Anda mungkin dapat memulihkan file tersebut dari snapshot tersebut.

    Cara Mengaktifkan Volume Shadow Copy

    Untuk mengaktifkan VSC, ikuti langkah-langkah berikut:

    1. Buka Pengelola Komputer

    Tekan tombol Windows + R, ketik “compmgmt.msc”, dan tekan Enter.

    2. Perluas “Penyimpanan”

    Di panel kiri Pengelola Komputer, perluas “Penyimpanan” dan klik “Manajemen Disk”.

    3. Pilih Volume yang Ingin Dilindungi

    Di panel kanan, klik kanan pada volume (partisi) tempat file Anda dihapus dan pilih “Properti”.

    4. Buka Tab “Salinan Bayangan”

    Di jendela Properti, buka tab “Salinan Bayangan”.

    5. Aktifkan VSC

    Centang kotak di samping “Aktifkan salinan bayangan” dan klik “OK”.

    Setelah VSC diaktifkan, Windows akan secara otomatis membuat snapshot volume tersebut secara berkala. Anda dapat memulihkan file yang terhapus dari snapshot terbaru jika masih tersedia.

    Mengakses File yang Dihapus dari Cloud atau Penyimpanan Eksternal

    Ketika file terhapus secara permanen dari laptop Windows 10, masih ada kemungkinan untuk memulihkannya dari sumber eksternal. Berikut adalah langkah-langkahnya:

    Cloud Storage

    Jika Anda telah mencadangkan file ke layanan penyimpanan cloud seperti Google Drive atau OneDrive, Anda dapat mengaksesnya dengan masuk ke akun Anda. Cari file yang dihapus di bagian “Trash” atau “Recycle Bin” dan pulihkan.

    Penyimpanan Eksternal

    Jika file disimpan pada penyimpanan eksternal seperti hard drive eksternal atau USB, Anda dapat menghubungkan perangkat ke laptop dan memeriksa apakah file masih ada.

    Windows File Explorer

    Buka Windows File Explorer dan navigasikan ke perangkat penyimpanan eksternal. Klik tab “View” dan centang “Hidden Items” untuk menampilkan file tersembunyi. Cari file yang dihapus dan pulihkan.

    Software Pemulihan Data

    Jika file tidak dapat ditemukan secara manual, Anda dapat menggunakan perangkat lunak pemulihan data. Ada berbagai pilihan perangkat lunak gratis dan berbayar yang tersedia. Instal perangkat lunak dan ikuti petunjuknya untuk memindai perangkat penyimpanan eksternal dan memulihkan file yang hilang.

    Layanan Pemulihan Data Profesional

    Dalam kasus terburuk, jika file tidak dapat dipulihkan menggunakan metode di atas, Anda dapat mempertimbangkan untuk menggunakan layanan pemulihan data profesional. Perusahaan khusus ini memiliki peralatan dan keahlian yang lebih canggih untuk memulihkan file yang sangat rusak atau tidak dapat diakses.

    Tips Tambahan

    Untuk meningkatkan peluang pemulihan file, hindari menyimpan file baru ke perangkat penyimpanan yang berisi file yang dihapus. Ini dapat menimpa file dan membuatnya tidak dapat dipulihkan. Selain itu, jangan menjalankan utilitas defragmentasi pada perangkat penyimpanan, karena hal ini juga dapat mempersulit pemulihan file.

    Perjalanan mengembalikan file yang telah dihapus permanen di laptop Windows 10 bisa seperti menelusuri lorong waktu yang berkabut. Namun, dengan teknik yang tepat, Anda dapat menemukan kembali kenangan digital yang telah hilang bak harta karun yang tersembunyi. Perjalanan ini mungkin menantang, tetapi dengan tekad dan alat yang tepat, Anda akan menemukan jalan pulang untuk file Anda yang berharga. Seperti seorang arkeolog yang mengungkap reruntuhan kuno, setiap klik, setiap perintah, dan setiap doa menjadi petunjuk yang mengarah pada pemulihan data Anda. Jadi, bersiaplah untuk petualangan digital yang mendebarkan, di mana Anda akan menghidupkan kembali momen-momen berharga yang telah dihapus secara tidak sengaja. Dengan mengikuti panduan ini, Anda akan menjadi master dalam cara mengembalikan file yang terhapus permanen di laptop Windows 10, dan setiap langkah akan menjadi bagian dari kisah pemulihan yang akan Anda kenang selama bertahun-tahun yang akan datang.

    admin

    Halo, Saya adalah penulis artikel dengan judul Cara Mengembalikan File yang Terhapus Permanen di Laptop Windows 10 dengan Menggunakan yang dipublish pada August 13, 2024 di website Windows.or.id

    Artikel Terkait

    Leave a Comment