Cara Menghentikan Update Windows 10 yang Sedang Berjalan

Sistem operasi Windows 10 memang dikenal dengan fitur update otomatisnya, yang terkadang bisa terasa mengganggu. Bagi Anda yang tengah berhadapan dengan update Windows 10 yang sedang berjalan dan ingin menghentikannya, artikel ini akan memandu Anda dengan cara mudah dan efektif. Kami, sebagai pakar di bidang sistem operasi Windows, telah menyusun langkah-langkah praktis dan tips trik untuk membantu Anda mengatasi permasalahan ini. Dengan mengikuti panduan kami, Anda tidak perlu lagi pusing memikirkan update Windows 10 yang tiba-tiba muncul dan menghambat aktivitas penting Anda. Kami akan mengungkap rahasia untuk menjinakkan update yang tak terkendali ini, memungkinkan Anda mengambil kembali kendali atas sistem operasi Anda. Jadi, bersiaplah untuk membedah dunia update Windows 10 dan menemukan cara menghentikan update Windows 10 yang sedang berjalan dengan mudah dan efisien.

Mematikan Pembaruan Otomatis

Pembaruan Windows 10 yang terus-menerus tentu menjadi pengganggu bagi sebagian pengguna. Pembaruan ini sering kali datang pada waktu yang tidak tepat, mengganggu aliran kerja atau aktivitas permainan Anda. Untuk mengatasi masalah ini, Microsoft telah menyediakan beberapa opsi untuk menonaktifkan pembaruan otomatis dan mengambil kendali penuh atas jadwal pembaruan sistem Anda.

Melalui Pengaturan

Cara paling mudah untuk mematikan pembaruan otomatis adalah melalui menu Pengaturan Windows 10. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Buka menu Start dan klik ikon roda gigi untuk mengakses Pengaturan.

  2. Navigasi ke “Pembaruan & Keamanan” dan klik pada tab “Pembaruan Windows”.

  3. Di bawah bagian “Jeda Pembaruan”, gunakan sakelar untuk menonaktifkan pembaruan otomatis.

  4. Anda dapat memilih periode waktu tertentu untuk menjeda pembaruan, mulai dari 7 hingga 35 hari.

  5. Setelah jangka waktu yang ditentukan berakhir, pembaruan otomatis akan diaktifkan kembali secara default.

Melalui Layanan

Jika Anda mencari cara yang lebih permanen untuk menonaktifkan pembaruan otomatis, Anda dapat melakukannya dengan mengubah jenis startup dari layanan Pembaruan Windows. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Tekan tombol Windows + R untuk membuka kotak dialog Run.

  2. Ketik “services.msc” dan klik OK.

  3. Dalam daftar layanan, cari “Layanan Pembaruan Windows”.

  4. Klik kanan pada layanan dan pilih “Properti”.

  5. Di tab “Umum”, ubah jenis startup menjadi “Nonaktif”.

  6. Klik “Terapkan” dan “OK” untuk menyimpan perubahan.

Melalui Penjadwal Tugas

Cara lain yang lebih teknis untuk menonaktifkan pembaruan otomatis adalah dengan mengedit Penjadwal Tugas Windows. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Tekan tombol Windows + R untuk membuka kotak dialog Run.

  2. Ketik “taskschd.msc” dan klik OK.

  3. Dalam Penjadwal Tugas, navigasi ke “Perpustakaan Penjadwal Tugas” > “Microsoft” > “Windows” > “Pembaruan Windows”.

  4. Di panel tengah, cari tugas “Pembaruan Terjadwal”.

  5. Klik kanan pada tugas dan pilih “Nonaktifkan”.

See also  Cara Mendownload Aplikasi di Laptop Windows 10 dengan Mudah dan Cepat

Jeda Pembaruan Sementara

Jika Anda kebetulan berada di tengah-tengah tugas penting atau menikmati sesi permainan yang intens, pembaruan Windows yang sebenarnya dapat merusak konsentrasi Anda. Untungnya, Windows 10 memungkinkan Anda untuk menunda pembaruan hingga waktu yang lebih tepat, sehingga Anda dapat melanjutkan aktivitas Anda tanpa gangguan.

Menunda Pembaruan hingga Satu Minggu

Untuk menunda pembaruan hingga satu minggu, ikuti langkah-langkah berikut:

Buka Pengaturan

Klik tombol Start dan pilih “Pengaturan” dari menu.

Akses Pembaruan & Keamanan

Di jendela Pengaturan, klik opsi “Pembaruan & Keamanan”.

Pilih Jeda Pembaruan

Di panel kiri, pilih tab “Pembaruan Windows”. Di bagian “Jeda Pembaruan”, klik tombol “Jeda Pembaruan selama 7 hari”.

Catatan: Anda dapat menunda pembaruan hingga tujuh kali dengan menggunakan opsi ini, memberi Anda total penundaan hingga 49 hari.

Menunda Pembaruan hingga 35 Hari

Jika Anda memerlukan waktu lebih lama untuk menunda pembaruan, Anda dapat menggunakan tweak Registry yang memungkinkan Anda menunda pembaruan hingga 35 hari. Namun, perlu diingat bahwa opsi ini memerlukan pengeditan Registry, dan selalu merupakan ide yang baik untuk membuat cadangan Registry sebelum melakukan perubahan apa pun.

Buka Editor Registri

Tekan tombol Windows + R untuk membuka kotak dialog Run. Ketik “regedit” dan klik OK.

Navigasi ke Kunci yang Benar

Di Editor Registri, navigasikan ke kunci berikut:

HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Policies\Microsoft\Windows\WindowsUpdate

Buat Nilai DWORD Baru

Jika kunci “WindowsUpdate” tidak ada, buat dengan mengklik kanan pada kunci “Windows” dan memilih “Baru” > “Kunci”.

Di dalam kunci “WindowsUpdate”, klik kanan dan pilih “Baru” > “Nilai DWORD (32-bit)”. Beri nama nilai baru “PauseUpdatesAutomatic”.

Setel Nilai

Klik dua kali nilai “PauseUpdatesAutomatic” dan atur datanya ke “1”. Ini akan menunda pembaruan hingga 35 hari.

Keluar dari Editor Registri

Setelah selesai, keluar dari Editor Registri dan mulai ulang komputer Anda.

Menonaktifkan Layanan Pembaruan Windows

Jika Anda bosan dengan interupsi pembaruan Windows yang terus-menerus, ada cara mudah untuk menghentikannya. Menonaktifkan layanan Pembaruan Windows akan mencegah komputer Anda mengunduh dan menginstal pembaruan otomatis, memberi Anda kendali penuh atas proses pembaruan. Berikut langkah-langkahnya:

Menonaktifkan Layanan Pembaruan Windows Secara Manual

1. Tekan tombol Windows + R untuk membuka kotak dialog Run.

2. Ketik “services.msc” (tanpa tanda kutip) dan klik OK.

3. Di jendela Services, cari layanan “Windows Update”.

4. Klik kanan layanan “Windows Update” dan pilih Properties.

5. Di tab General, cari bagian Startup type dan pilih “Disabled”.

6. Klik Apply, lalu OK untuk menyimpan perubahan.

See also  Cara Agar Windows 10 Tidak Lemot

Setelah mengikuti langkah-langkah ini, layanan Pembaruan Windows akan dinonaktifkan dan komputer Anda tidak akan lagi menerima pembaruan otomatis.

Catatan:

Dengan menonaktifkan layanan Pembaruan Windows, Anda berisiko membiarkan komputer Anda rentan terhadap kerentanan keamanan. Microsoft secara teratur merilis pembaruan keamanan untuk mengatasi ancaman baru, jadi disarankan untuk tetap mengaktifkan layanan Pembaruan Windows untuk menjaga sistem Anda tetap aman.

Jika Anda hanya ingin menunda pembaruan sementara, Anda dapat mengatur layanan Pembaruan Windows ke mode “Automatic (Delayed Start)”. Dengan mode ini, pembaruan akan diunduh secara otomatis tetapi tidak akan diinstal hingga waktu yang ditentukan.

Untuk mengatur “Automatic (Delayed Start)” pada layanan Pembaruan Windows, ikuti langkah-langkah berikut:

Mengatur Layanan Pembaruan Windows ke “Automatic (Delayed Start)”:

1. Buka jendela Layanan seperti yang dijelaskan di atas.

2. Cari layanan “Windows Update”.

3. Klik kanan layanan “Windows Update” dan pilih Properties.

4. Di tab General, cari bagian Startup type dan pilih “Automatic (Delayed Start)”.

5. Klik Apply, lalu OK untuk menyimpan perubahan.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat menunda pembaruan Windows hingga waktu yang ditentukan, memberi Anda kendali lebih besar atas proses pembaruan.

Menggunakan Policy Editor Grup

Policy Editor Grup adalah alat canggih yang memungkinkan administrator sistem mengelola pengaturan dan kebijakan sistem operasi Windows. Ini dapat digunakan untuk menghentikan pembaruan Windows 10 yang sedang berjalan dengan memodifikasi pengaturan tertentu.

Untuk mengakses Policy Editor Grup, ketik gpedit.msc di kotak pencarian Taskbar atau tekan tombol Windows + R dan masukkan perintah yang sama. Navigasi ke Konfigurasi Komputer > Template Administratif > Komponen Windows > Pembaruan Windows

Di panel sebelah kanan, cari pengaturan yang disebut Konfigurasikan Pembaruan Otomatis. Klik dua kali pada pengaturan tersebut dan pilih opsi Dinonaktifkan. Klik Terapkan dan OK untuk menyimpan perubahan.

Penerapan Kebijakan

Setelah melakukan perubahan pada Policy Editor Grup, Anda perlu menerapkan kebijakan agar perubahan tersebut diterapkan. Untuk melakukan ini, tutup Policy Editor Grup dan buka jendela Command Prompt sebagai administrator.

Ketik perintah berikut di Command Prompt dan tekan Enter:

gpupdate /force

Perintah ini akan memaksa pembaruan semua kebijakan grup, termasuk perubahan yang baru saja dilakukan. Setelah perintah selesai, pembaruan Windows 10 yang sedang berjalan akan dihentikan.

Peringatan

Perlu dicatat bahwa menonaktifkan pembaruan Windows 10 dapat membuat komputer Anda rentan terhadap kerentanan keamanan dan masalah lain. Pembaruan Windows berisi perbaikan dan tambalan keamanan penting yang dapat melindungi komputer Anda dari potensi ancaman. Disarankan agar Anda mengaktifkan pembaruan Windows 10 kembali sesegera mungkin setelah Anda menyelesaikan tugas yang mengharuskan Anda menghentikan pembaruan.

Registry Tweaks

Menghentikan pembaruan Windows 10 yang sedang berlangsung melalui Tweak Registry merupakan cara yang ampuh untuk mengontrol proses pembaruan. Namun, sebelum melakukan perubahan apa pun pada Registry, sangat penting untuk membuat titik pemulihan sistem atau membuat cadangan Registry sebagai tindakan pencegahan jika terjadi kesalahan.

See also  Cara Install Ulang Laptop Windows 10 dengan Mudah

Menggunakan Editor Registry

Untuk mengakses Editor Registry, tekan tombol Windows + R secara bersamaan dan ketik “regedit” di kotak dialog Run. Navigasi ke kunci Registry berikut:

Computer\HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Policies\Microsoft\Windows\WindowsUpdate

Membuat Kunci Baru

Jika kunci “WindowsUpdate” tidak ada, buat kunci baru dengan mengklik kanan pada folder “Windows” dan pilih “New” > “Key”. Beri nama kunci baru “WindowsUpdate”.

Membuat Nilai DWORD Baru

Di dalam kunci “WindowsUpdate”, klik kanan pada panel kanan dan pilih “New” > “DWORD (32-bit) Value”. Beri nama nilai baru “NoAutoUpdate”.

Mengatur Nilai Nilai

Klik dua kali pada nilai “NoAutoUpdate” dan atur data nilainya menjadi “1”. Ini akan menonaktifkan pembaruan otomatis Windows 10.

Membuat Kunci Tambahan

Untuk sepenuhnya menghentikan pembaruan Windows 10, buat kunci tambahan di bawah kunci “WindowsUpdate” bernama “AU”. Di dalam kunci “AU”, buat nilai DWORD baru bernama “NoAutoUpdate” dan atur data nilainya menjadi “1”.

Aplikasi Pihak Ketiga

Jika Anda tidak ingin menggunakan metode bawaan Windows, ada beberapa aplikasi pihak ketiga yang dapat membantu Anda menghentikan pembaruan Windows 10. Aplikasi ini menawarkan opsi penyesuaian yang lebih luas dan kontrol yang lebih baik atas pembaruan sistem Anda.

Win Update Blocker

Win Update Blocker adalah aplikasi sederhana dan gratis yang memungkinkan Anda menonaktifkan pembaruan Windows 10 dengan beberapa klik. Aplikasi ini memiliki antarmuka yang mudah digunakan dengan tombol on/off yang jelas. Anda juga dapat memilih pembaruan tertentu yang ingin Anda blokir, seperti pembaruan fitur atau pembaruan keamanan.

StopUpdates10

StopUpdates10 adalah aplikasi lain yang mudah digunakan untuk menghentikan pembaruan Windows 10. Aplikasi ini berjalan di latar belakang dan secara otomatis memblokir semua pembaruan Windows. Anda juga dapat menggunakan StopUpdates10 untuk menyembunyikan pembaruan tertentu dari daftar yang tersedia.

Windows Update MiniTool

Windows Update MiniTool adalah aplikasi yang lebih komprehensif yang memberikan kontrol lebih besar atas pembaruan Windows 10. Selain menghentikan pembaruan, aplikasi ini juga memungkinkan Anda untuk menjadwalkan pembaruan, mengunduh pembaruan secara manual, dan membuat titik pemulihan sistem sebelum menginstal pembaruan. Windows Update MiniTool juga memiliki mode ramah pengguna yang menyederhanakan proses penghentian pembaruan.

Winaero Tweaker

Winaero Tweaker adalah aplikasi lengkap yang memungkinkan Anda menyesuaikan dan mengonfigurasi berbagai aspek Windows 10, termasuk pembaruan. Aplikasi ini memiliki bagian khusus untuk pembaruan Windows, di mana Anda dapat menonaktifkan pembaruan otomatis, menyembunyikan pembaruan tertentu, dan menunda pembaruan fitur. Winaero Tweaker juga menyediakan opsi untuk membuat pintasan desktop yang dapat Anda gunakan untuk menghentikan atau melanjutkan pembaruan dengan cepat.

O&O ShutUp10++

O&O ShutUp10++ adalah aplikasi privasi yang kuat yang juga menyertakan opsi untuk menghentikan pembaruan Windows 10. Aplikasi ini memiliki banyak pengaturan yang dapat disesuaikan untuk mengontrol pembaruan, termasuk kemampuan untuk menonaktifkan semua pembaruan, menyembunyikan pembaruan tertentu, dan menunda pembaruan fitur. O&O ShutUp10++ juga menyediakan antarmuka yang ramah pengguna dan mode automasi yang dapat mengoptimalkan pengaturan privasi dan pembaruan Anda.

Setelah memahami cara menghentikan update Windows 10 yang sedang berjalan, rasanya seperti mengendalikan waktu sendiri. Layar monitor yang semula berputar-putar mendadak terhenti, memberi kelegaan bagi mata yang lelah. Keyboard yang tiada henti menari kini bisa beristirahat, menanti perintah selanjutnya. Sistem operasi yang semula memberontak, kini tunduk pada kendali Anda yang penuh percaya diri. Dengan sedikit trik dan teknik, Anda telah berhasil menjinakkan proses update yang tak terkendali, menciptakan lingkungan komputasi yang harmonis dan sesuai keinginan. Anda adalah seorang master pengendali sistem, seorang virtuoso dalam orkestra digital, yang mampu mendikte bahkan sistem operasi paling dominan sekalipun.

admin

Halo, Saya adalah penulis artikel dengan judul Cara Menghentikan Update Windows 10 yang Sedang Berjalan yang dipublish pada August 12, 2024 di website Windows.or.id

Artikel Terkait

Leave a Comment